KETIK, SURABAYA – Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji menatap balapan Moto3 2022 seri GP Thailand dengan optimis. Rider 18 tahun asal Magetan, Jawa Timur itu bertekad mampu memetik poin di sirkuit Internasional Buriram pada balapan besok (2/10).
Target itu bukan dipasang Mario sembarangan. Dia berani mengucapkan itu lantaran memiliki cukup pengalaman tampil di sirkuit yang mulai menjadi host grand prix pada 2018 tersebut. Lebih dari itu, Mario juga punya banyak kenangan manis di sana.
"Optimis. Insyaallah poin Minggu ini," ucap Mario lewat pesan singkat kepada ketik.co.id (30/9). "Saya sudah sering podium di sini saat tampil TTC, ATC, dan ARRC," tambahnya dalam pesan singkat setelah melakukan sesi latihan bebas pertama (FP1) GP Thailand 2022.
Sebelum naik ke kelas grand prix Moto3 bersama Honda Team Asia tahun ini, Mario memang sudah berkali-kali melibas sirkuit Buriram. Itu dia lakukan pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) 2017, Asia Talent Cup (ATC) 2018, dan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 kelas AP250.
Bahkan, di TTC 2017, Mario yang saat itu masih berusia 13 tahun meraih double podium. Pada race pertama dia finis di posisi ketiga. Sehari berselang, Mario yang saat itu berbendara Astra Honda Racing Team (AHRT) memperbaiki raihan dengan meraih podium kedua.
Mario Suryo Aji dengan piala Thailand Talent Cup 2017. (Foto: dok. otomotifnet)
Performa apik Mario di Buriram bukan hanya di TTC. Pada 2018, saat tampil di Asia Talent Cup (ATC), pembalap berjuluk Super Mario itu kembali naik podium. Saat itu, dia finis di posisi kedua pada race pertama seri kedua ATC 2018 tersebut.
Mario yang saat itu baru genap berusia 14 tahun finis hanya terpaut 0,719 detik di belakang pembalap Jepang, Haruki Noguchi, yang meraih podium pertama. Mario saat itu sekaligus sukses mengasapi pembalap Australia Bill Van Eerde yang finis di posisi ketiga.
Pada tahun yang sama di ajang ARRC kelas AP250, Mario lagi-lagi naik podium di sirkuit negara tetangga tersebut. Saat itu, dia berhasil finis kedua pada race pertama ARRC 2018 seri perdana. Kala itu, dia juga membawa tim AHRT berjaya dengan merebut double podium. Satu pembalap AHRT lain yang naik podium kala itu adalah Rheza Danica Ahrens yang finis di posisi ketiga.
Mario Suryo Aji (kiri) di podium kedua Asia Talent Cup 2018 di sirkuit Buriram, Thailand. (Foto: dok. AHRT)
Semangat Mario menghadapi balapan GP Thailand ini makin berlipat. Itu setelah Rabu lalu (28/9) Honda Team Asia memastikan dirinya mendapat perpanjangan kontrak untuk tampil di Moto3 2023.
Dari 16 balapan Moto3 yang sudah berlangsung, Mario sudah dua kali memetik poin yakni di GP Indonesia dan GP Italia. Pada GP Jepang pekan lalu (24/9), Mario berhasil meraih catatan waktu tercepat kedua pada sesi latihan bebas kedua alias Free Practice 2 (FP2). Untuk bisa memetik poin, minimal pembalap kelahiran 16 Maret 2004 harus finis di posisi 15 dari 30 pembalap yang turun di lintasan.