Dari Pemecahan Kendi hingga Pengawalan Ketat: Strategi Distribusi Logistik KPU Tuban

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Muhammad Faizin

23 November 2024 20:10 23 Nov 2024 20:10

Thumbnail Dari Pemecahan Kendi hingga Pengawalan Ketat: Strategi Distribusi Logistik KPU Tuban Watermark Ketik
Ketua KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh saat potong pita dan pecah kendi sebagai tanda pergeseran logistik Pilkada Serentak, pada Sabtu, 23 November 2024. (Foto: Ahmad Istihar/ Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban memulai tahapan krusial Pilkada Serentak 2024 dengan distribusi logistik pada Sabtu, 23 November 2024.

Prosesi pengiriman ditandai gelar pasukan atau apel kesiapan dan seremoni adat pemecahan kendi oleh Ketua KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh, di halaman kantor KPU.

Dengan mengusung tema “Demokrasi Berintegritas, Logistik Tuntas,” acara ini menjadi momentum penting bagi KPU Tuban untuk menunjukkan kesiapan teknis dan komitmen menjaga kepercayaan publik.

"Distribusi logistik adalah nadi pelaksanaan Pilkada. Kami mengawali dengan niat baik melalui tradisi lokal untuk menjaga kelancaran dan keberkahan setiap tahapannya," kata Zakiyatul Munawaroh dalam sambutannya.

Adapun KPU Tuban untuk  pendistribusian atau pergeseran logistik pemilihan 2024 dari Gudang KPU Menuju Gudang Logistik PPK di 20 kecamatan dengan cara sebagai berikut:

Lewat Strategi distribusi Bertahap

KPU Tuban menerapkan pendekatan bertahap dalam distribusi logistik dengan prioritas wilayah terjauh. Hari pertama ditujukan untuk kecamatan-kecamatan di bagian barat dan utara, seperti Bancar, Jatirogo, Kenduruan, Bangilan, dan Singgahan. 

Pada hari kedua, logistik dikirim ke kecamatan tengah seperti Kecamatan Parengan, Montong, Kerek, Soko, Jenu, dan Tambakboyo. Kecamatan sekitar pusat kota akan menerima logistik pada tahap akhir untuk memastikan efisiensi penyimpanan di gudang sementara.

 

Zakiyatul menjelaskan, bahwa sistem ini dirancang untuk meminimalkan risiko keterlambatan akibat kendala geografis. "Kami telah memetakan jalur distribusi dengan cermat, mengutamakan wilayah dengan aksesibilitas rendah agar semua logistik siap sebelum hari pemungutan suara," sambungnya.

Filosofi Pemecahan Kendi

Seremoni pemecahan kendi dalam acara tersebut tak hanya menjadi simbol dimulainya tahapan distribusi, tetapi juga merepresentasikan filosofi Jawa tentang harapan kelancaran dan kesuksesan. "Pemecahan kendi melambangkan pelepasan energi positif untuk kelancaran Pilkada. Ini cara kami menguri-uri budaya sambil berinovasi di bidang teknis pemilu," imbuh Zakiyatul.

Kolaborasi Multistakeholder

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pjs Bupati Tuban, perwakilan DPRD, Forkopimda, Polres, Kodim 0811 Tuban, serta tokoh masyarakat yang memberikan dukungan moral. Para Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan relawan pemilu turut hadir sebagai simbol kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan Pilkada.

 

"Dengan sinergi yang kuat antara KPU, masyarakat, dan lembaga terkait, kami optimis Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar dan demokratis," kata Zakiyatul menutup prosesi.

 

Dengan strategi matang dan sentuhan tradisi, KPU Tuban membuktikan bahwa pelaksanaan pemilu tak hanya soal logistik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai budaya dan integritas.

 

Logistik di kawal Keamanan Ketat

 

Gelombong pertama pergeseran logistik sebanyak 870 kotak suara, bilik suara, dan perlengkapan lainnya diberangkatkan dari gudang logistik KPU menggunakan truk boks yang dikawal aparat kepolisian. Selain itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan petugas keamanan telah disiagakan di setiap titik penyimpanan untuk menjaga keamanan logistik hingga tiba di lokasi pemungutan suara.

 

"Pengawalan logistik menjadi prioritas. Kami memastikan seluruh perjalanan terlindungi dari potensi gangguan, baik teknis maupun non-teknis," tambah Kepala Sekretariat KPU Tuban Endang Sri Arti Rahayu saat mendampingi Ketua KPU Tuban.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Tuban PPK PPS KPPS TNI/Polri KPU RI KPU TUBAN Pilkada 2024 pilkada serentak