KETIK, SURABAYA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar enggan berkomentar saat dimintai tanggapan awak media terkait Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) yang digelar di Surabaya pada 20 -21 Desember 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini tidak mau ikut campur terkait penyelenggaraan MLB NU tersebut.
"Saya tidak ikut ikut ya soal itu," kata Muhaimin saat ditemui Ketik.co.id di Unesa, Jumat 20 Desember 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menegaskan jika saat ini para pengurus PBNU sedang dalam kondisi yang solid, mulai dari pengurus pusat hingga cabang-cabang yang ada di daerah.
Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, juga menyebut para pengurus NU sepakat tidak menggelar MLB. Oleh sebab itu, pria yang juga menjabat Menteri Sosial itu menambahkan MLB yang diselenggarakan oleh pihak diluar NU tersebut bisa dibilang tidak sah, karena tidak berasal dari internal NU sendiri.
"MLB itu harus PBNU sendiri yang menyelenggarakan, itu pun harus disetujui oleh 50 persen lebih pemilik suara," kata Gus Ipul pada Rabu 18 Desember 2024.
Di sisi lain, pihak penyelenggara MLB NU yang mengatasnamakan diri Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU), KH Abdussalam Shohib menjelaskan jika kegiatan tersebut telah disetujui dan diikuti oleh 38 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se Indonesia.
"Demi keamanan bersama lokasi penyelenggaraan memang kita rahasiakan. Yang pasti dihadiri oleh perwakilan 38 PWNU se-Indonesia," pungkas Abdussalam Shohib, Selasa 17 Desember 2024.(*)