KETIK, MADIUN – Memasuki tahun keempat mengikuti Program Double Track dan tahun ketiga Program Digital Skills nyatanya berdampak positif bagi perkembangan siswa-siswi SMAN Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Kepala Sekolah SMAN Pilangkenceng, Setyo Utomo mengakui Double Track dan Digital Skills membuat anak-anak didiknya semakin percaya diri dan berprestasi.
Mereka semakin semangat belajar dan percaya diri tampil di manapun memamerkan kemampuan dan ilmunya.
“Sejak ikut Double Track dan Digital Skills banyak hal positif terjadi di sini. Anak-anak semakin pede tampil di manapun,” ungkapnya pada Ketik.co.id ketika ditemui di SMAN Pilangkenceng dalam acara Kegiatan Diskusi Pengalaman Siswa & Guru pada Program Pendidikan Abad 21 & Pendidikan Digital Literasi Double Track, Rabu (17/7/2024).
Peningkatan ini bisa dibuktikan dari prestasi yang mereka raih, salah satunya nilai rapor.
Begitu juga para pengajar di SMAN Pilangkenceng. Bapak Ibu guru semakin percaya diri mengajarkan ilmu dan pengetahuannya pada siswa.
“Di event-event yang berhubungan dengan masyarakat luas, mereka semakin percaya diri saat ditunjuk sebagai duta sekolah. Sehingga satu demi satu sertifikat-sertifikat juara semakin dimiliki sekolah ini,” papar pria yang akrab disapa Setyo ini.
Ada banyak juara yang sudah mereka raih dari Program SMA Double Track. Prestasi tersebut tidak hanya diraih oleh siswa-siswi, namun guru sebagai trainer menyabet prestasi yang sama.
Setyo Utomo, Kepala Sekolah SMAN Pilangkenceng saat ditemui Ketik.co.id di Cafe Mart SMAPI (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)
Ia berpendapat adanya SMA Double Track selain mengembangkan mental dan karakter siswa juga berimbas pada kepercayaan masyarakat sekitar.
“Akhirnya masyarakat menjadi semakin percaya pada sekolah ini. Dari tahun ke tahun jumlah siswa meningkat. Tiga tahun lalu jumlah siswa sekitar 596 siswa, sekarang jadi 777 siswa,” bebernya.
Ditambah Program Digital Skills membuat kemampuan digital para siswa meningkat pesat. Sebab mereka berhasil membuat berbagai macam inovasi produk digital.
“Ketika presentasi maupun membuat video, kemampuan anak-anak semakin mantap, semakin pede. Mereka bisa memproduksi produk digital sendiri contohnya video kemudian di-upload di Youtube sekolah,” kata Setyo.
Sebagai informasi, SMA Double Track merupakan program yang digagas ITS dan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk membekali para siswa kemampuan wirausaha dan mempersiapkan diri di dunia kerja.
Sementara Digital Skills adalah program yang membekali para siswa kemampuan di bidang digital dengan menghasilkan inovasi produk digital. Program ini digagas ITS, Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan Unicef Indonesia.
Kedua program ini bertujuan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan, salah satunya mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur.
Saat ini, siswa-siswi SMAN Pilankenceng sudah memiliki keterampilan wirausaha dan kemampuan menciptakan berbagai produk. Seperti kaos ecoprinting dari daun jati, tata rias, membuat aplikasi digital, produk di bidang kuliner, dan sebagainya.
Prestasi SMAN Pilangkenceng
- Juara Lomba Milennial Entrepreneur Awards 2022 Kategori Festival Kue Kering, Kus Onokabe Cake SMAN Pilangkenceng Program SMA Double Track. Atas nama siswa Fara Oktarisna Putri, Febrian Putri Pamungkasari, Indah Khairunnisa, Meyda Navilla Putri dan Suci Nur Fatmawati.
- Juara Terbaik 1 Lomba Milennial Entrepreneur Awards 2022 Kategori Sekolah Pendatang Baru Program SMA Double Track tahun ajaran 2022.
- Juara Trainer Terbaik Lomba Milennial Entrepreneur Awards 2022 Program SMA Double Track Kategori Trainer Pengembang Kelompok Usaha Siswa Terbaik Bidang Tata Boga, atas nama Ida Ariyani.
- Juara 1 Lomba Milennial Entrepreneur Awards 2022 Program SMA Double Track Kategori Video Pembelajaran Double Track.(*)