KETIK, GRESIK – Tekad bulat dan optimisme dirasakan Muhammad Faiz Awwab. Bocah berusia 12 tahun ini begitu antusias untuk mengembangkan kemampuannya di bidang seni baca Al-Qur'an.
Faiz adalah peraih Juara 1 cabang tartil MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur XXX yang digelar di Kota Pasuruan pada 29 September hingga 8 Oktober 2023 lalu. Kini ia bersiap untuk melaju ke tingkat Nasional di tahun depan.
Diakui Faiz untuk melaju ke tingkat nasional, jalan yang ia lalui tidaklah mudah. "Meskipun sudah juara tingkat Propinsi masih harus mengikuti seleksi lagi, di tingkat Jawa Timur," ujar siswa MI Tarbiyatus Shibyan, Panceng, Gresik kepada media online nasional Ketik.co.id, Jumat (20/10/2023).
Pembina pendamping selalu menyertai Muhammad Faiz Awwab, setiap mengikuti lomba. (foto: dok.pri for ketik.co.id)
Untuk itu anak dari pasangan Subrianto dengan Khusniyah ini terus menempa dan memperdalam ilmu tartil Al-Qur'an, di Pondok Tilawatil Qur'an "PTQ" Al Maghfur, Sekapuk, Ujung Pangkah, Gresik.
"Usaha saya hanya belajar, belajar, belajar dan doa. Selebihnya saya serahkan kepada Allah SWT," terangnya.
Tidak heran jika selama ini Faiz telah beberapa kali meraih juara, baik tingkat daerah maupun nasional, diantaranya
tahun 2020 Festival Qiro'atil Qur'an ke 8 Nasional di Semarang ia meraih Juara 2 MTQ.
Kemudian di ajang Piala Gubernur Jatim tahun 2020 di Mahad Ali, Jombang DMTQ Sejawa Timur, Faiz meraih Juara 2 MTQ. Lalu di tahun 2021 di Ponpes Qomaruddin Segerbang kertosusila ia meraih Juara 1 tartil.
Muhammad Faiz Awwab diapit panitia MTQ seusai dinyatakan sebagai juara. (foto: dok.pri for ketik.co.id)
Selanjutnya, di tahun 2022 di Masjid Agung Lamongan tingkat kabupaten Juara 1 tartil LPTQ, tahun 2023 di Ponpes Manarul QUR'AN Juara 1 Tahfidz, tahun 2023 tahfidz juara 1 porseni tingkat kabupaten Gresik serta banyak lagi yang lainya.
Apalagi ayahnya yang juga seorang kepala sekolah di MI dimana ia belajar sekaligus operator Madrasah, sehingga pengawasan dan kedisiplinan dalam meningkatkan kemampuan akan terus terjaga.
Sibrianto berharap anaknya bisa lolos ke tingkat nasional dan juara, sehingga tidak hanya menjadi kebanggan keluarga tetapi juga membawa nama harum kabupaten Gresik dan propinsi Jawa Timur. (*)