KETIK, YOGYAKARTA –
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH, Rabu 18 Desember 2024 melaksanakan kegiatan peninjauan Tol Fungsional Jogja-Solo, khususnya pada segmen Klaten-Prambanan.
Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan jalur Tol tersebut dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama puncak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Itu mengingat pada periode tersebut volume arus lalu lintas diperkirakan dapat mencapai 32.000 - 34.000 kendaraan per hari.
Ini juga berkaitan dengan rencana dioperasikannya jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Yogja-Solo) Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km.
Diharapkan operasional Tol tersebut mampu mendukung pelayanan masyarakat yang melakukan perjalanan dari arah Solo menuju Yogyakarta maupun sebaliknya.
Adapun dalam peninjauan ini, Kapolda DIY didampingi Irwasda, Karoops, Dirlantas, Kabidhumas dan Kapolresta Sleman.
Mereka melakukan pengecekan langsung di lapangan terkait fasilitas, keamanan, serta rekayasa lalu lintas di sepanjang segmen Tol Fungsional tersebut.
Dalam keterangannya Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, SIK MH menyebutkan Tol Fungsional Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan merupakan salah satu jalur strategis yang akan digunakan masyarakat untuk perjalanan mudik maupun liburan akhir tahun.
Pihaknya memastikan, jalur ini siap digunakan dengan prioritas pada keamanan dan kelancaran.
Ia menegaskan, pihak kepolisian akan mengoptimalkan pengamanan serta pelayanan selama Nataru, dengan melibatkan personel di pos-pos pengamanan di sekitar area tol dan jalur alternatif.
Menurut Kombes Pol Nugroho Arianto, peninjauan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa Tol Fungsional Jogja-Solo dapat dimanfaatkan dengan baik selama libur Nataru.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan langkah antisipasi, seperti pengaturan arus lalu lintas dan penempatan personel di titik-titik rawan kepadatan," terangnya.
Sedangkan, segmen Klaten-Prambanan dari Tol Jogja-Solo ini dioperasikan secara fungsional untuk memperlancar arus kendaraan. Mengingat volume kendaraan diprediksi meningkat signifikan.
"Selain pengamanan, kunjungan ini juga dilakukan guna memastikan kesiapan fasilitas pendukung, seperti rambu-rambu lalu lintas, penerangan jalan, dan lokasi darurat," jelasnya.
Meski begitu diharapkan masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan jalur ini dengan tertib. Sehingga perjalanan dapat berjalan lancar dan aman.
Buka 24 Jam
Terpisah meskipun usulan dari Korlantas Polri hanya dibuka sampai jam 18.00 sore. Namun, dalam keterangan resminya 17 Desember 2024. Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Dody Hanggodo telah menginstruksikan supaya Segmen Klaten-Prambanan yang akan di fungsional pada 20 Desember 2024 - 2 Januari 2025 dapat dibuka selama 24 jam.
Dalam keterangannya tersebut Dody Hanggodo berdalih seperti adat kebiasan para pemudik sebelum adanya jalan tol, mereka yang mudik dan nantinya akan turun lewat segmen tadi, berlangsung pada malam atau dini hari. Untuk itu pihaknya tetap mengupayakan buka 24 jam.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik hingga malam hari. Keberadaan lampu penerangan jalan, rambu lalu lintas, maupun pos jaga telah disiapkan untuk selalu siaga. Utamanya saat perkiraan arus puncak pada 28 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. (*)