KETIK, BANDUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menyambut kehadiran para pahlawan olahraga asal Kabupaten Bandung, yang turut berjuang di PON XXI Aceh-Sumut 2024 hingga Jabar Hat-trick tercapai.
Tercatat dari para atlet asal Kabupaten Bandung yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024 berkontribusi untuk Jabar Hattrick, dengan 27 medali emas, 16 perak dan 19 perunggu.
Raihan medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 itu melebihi dari PON Papua 2021 yang raihannya 16 medali emas. Sehingga perolehan medali di PON XXI Aceh-Sumut Aceh 2024 ada peningkatan dari PON Papua.
Penyambutan para atlet asal Kabupaten Bandung ini dibarengi dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 tingkat Kabupaten Bandung, di Venue Soccer Training "Bandung Bedas" kawasan Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Jumat (27/9/2024).
Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sodik mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih maupun para pengurus cabang olahraga yang sudah berjuang keras di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dikky pun mengaku sangat bangga melihat para atlet asal Kabupaten Bandung yang pantang menyerah untuk melakukan yang terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Para atlet ini sudah berjuang keras dan mendapatkan yang terbaik dengan capaian yang melebihi dari PON Papua sebelumnya. Tentunya ini lompatan prestasi olahraga di Kabupaten Bandung, sekaligus menjadi modal awal untuk spirit dan motivasi untuk lebih baik lagi," kata Dikky.
Berkaitan dengan menghadapi Porprov 2026 mendatang, imbuh Dikky, nanti akan diformulasikan di Dispora Kabupaten Bandung. Bagaimana langkah-langkah apa yang harus dilakukan, untuk memastikan bahwa capaian prestasi di olahraga ini jangan sampai turun.
"Kita punya waktu untuk mempersiapkan itu, dan alhamdulillah dengan kehadiran Ibu Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, mudah-mudahan kita bisa bersama-sama memberikan yang terbaik untuk dukungan, baik dari sisi anggaran maupun dukungan moral bagi para atlet maupun pelatih dan para pengurus di setiap cabang olahraga masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana mengucapkan syukur alhamdulillah bahwa pada hari ini KONI Kabupaten Bandung bisa menyelenggarakan Haornas ke-41 Tingkat Kabupaten Bandung.
"Sekaligus kita melaksanakan penyambutan atlet asal Kabupaten Bandung yang sudah berlaga dan sudah membawa nama baik daerah asalnya di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024," imbuh Yana yang akrab disapa Ustaz Persib ini.
"Alhamdulillah kontribusi nyata atlet-atlet kita dari Kabupaten Bandung kurang lebih 27 medali emas, 16 perak dan 19 perunggu yang disumbangkan untuk Jabar Hattrick Juara," urai Yana.
Dengan meraih 27 emas, 16 perak dan 19 perunggu itu menurutnya merupakan peningkatan yang sangat luar biasa, karena waktu PON Papua meraih 16 medali emas, sehingga mengalami kenaikan dalam raihan medali emas.
"Sangat luar biasa, atlet-atlet asal Kabupaten Bandung meraih medali terbanyak dari kontingen lainnya di PON XXI Aceh-Papua 2024. Saya ucapkan terima kasih atas perjuangan putra putri terbaik, atlet-atlet Kabupaten Bandung yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut," ucap Ustaz Persib.
Yana mengungkapkan bahwa dengan raihan 27 medali emas itu, sebagai modal awal untuk mencapai target 100 medali emas di Porprov Jabar 2026.
Terkait dengan anggaran atau pemberian bonus kepada para atlet berprestasi, Yana menyebut kalau PON Papua itu dalam pemberian bonusnya untuk peraih medali emas sebesar Rp 65 juta.
"Mudah-mudahan peraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ada peningkatan dalam pemberian bonusnya. Saya mohon kepada Pak Pjs Bupati, Ibu Ketua Dewan, dan Pak Kepala Dispora Kabupaten Bandung, supaya anggaran atau bonus ditingkatkan lebih dari PON Papua supaya di Porprov 2026 mereka lebih semangat lagi," harap Yana. (*)