KETIK, JAKARTA – Beberapa waktu lalu viral adanya aplikasi pengganti Twitter yaitu bernama Elaelo. Diduga situs ini dibuat oleh pemerintah karena akan memblokir media sosial milik Elon Musk itu.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong menegaskan bahwa situs Elaelo bukan buatan pemerintah.
"Situs Elaelo bukan buatan pemerintah atau Kominfo," tegasnya dikutip dari Suara.com media jejaring Ketik.co.id pada Rabu (19/6/2024).
Pernyataan serupa juga disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Ia menyatakan kabar yang menarasikan Elaelo buatan Kominfo merupakan hoaks.
"Itu hoaks, bukan dari Kominfo," terangnya.
Sebelumnya, muncul aplikasi Elaelo yang disebut-sebut warganet merupakan media sosial buatan pemerintah yang memiliki domain “id”. Platform tersebut muncul setelah pemerintah berencana memblokir aplikasi X.
Meski niat dan tujuannya baik, aplikasi Elaelo tetap menuai hujatan dan cibiran dari warganet. Banyak orang yang menilai aplikasi tersebut memiliki sejumlah kekurangan yang fatal, khususnya soal keamanan data.
Banyak warganet yang enggan menggunakan Elaelo, meski X atau Twitter diblokir sekali pun. Alasannya karena mereka mengkhawatirkan keamanan data di platform tersebut.(*)