KETIK, SURABAYA – Sebagai salah satu upaya mencegah penyakit tidak menular di Indonesia, Nutrifood konsisten sejak 2013 mengampanyekan Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL) atau #BatasiGGL dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI.
Kini Nutrifood menggelar rangkaian edukasi bertajuk ”Eat Well, Live Well: Your Guide to Mindful Eating” sebagai bagian dari kampanye #BatasiGGL di 20 Nutrihub; community hub Nutrifood yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di kota Surabaya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Arninta Puspitasari, Nutrifood Public Relations Manager mengungkapkan acara ini sebagai upaya Nutrifood mencegah berbagai penyakit tidak menular, terutama di kalangan anak muda.
Mereka diberikan edukasi pentingnya lebih bijak memilih apapun yang dikonsumsi, termasuk bagaimana cara membaca label kemasan untuk mengetahui kadar gula, garam dan lemak pada makanan atau minuman.
Seperti membaca empat informasi nilai gizi, yaitu jumlah sajian per kemasan, kalori total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula dan garam), hingga persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.
“Sebab Nutrifood percaya, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” terang Arninta.
Data World Health Organization di tahun 2021, satu dari tiga kematian di dunia terjadi akibat penyakit kardiovaskular. Selain itu Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 menyatakan, satu dari tiga orang Indonesia berusia lebih dari 18 tahun menderita hipertensi.
Sedangkan, satu di antara sepuluh orang Indonesia juga mengidap diabetes berdasarkan International Diabetes Federation tahun 2021. Faktanya, 80% ragam penyakit tidak menular disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat baik dari segi pola makan maupun kurangnya aktivitas fisik.
Dari sini Rosita Dwi Yuliandari, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kampanye #BatasiGGL ini membantu masyarakat Kota Surabaya lebih sadar dalam menjaga kesehatannya, terutama membatasi gula, garam, dan lemak.
“Idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan),” paparnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memahami label kemasan. Ia menuturkan cerdas memahami label kesehatan membantu masyarakat terhindar dari penyakit.
“Jika punya kecermatan membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan, maka lebih cerdas memilih zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Nutrifood menyediakan pilihan makanan lebih sehat yang bebas gula, rendah garam, dan rendah lemak hingga berbagai produk yang telah mendapatkan pelabelan “Pilihan Lebih Sehat” dari BPOM.
Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan yang positif untuk bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (*)