KETIK, MALANG – Penghargaan bergengsi kembali diterima Disparbud Kabupaten Malang. Kali ini, instansi tersebut meraih Juara II EJTA (East Java Tourism Marketing Award) tahu 2024 untuk ketegori Best Innovative Marketing.
Penganugerahan penghargaan ini dilaksanakan di UPT Taman Budaya, Gedung Cak Durasim, Jl. Genteng Kali No. 58, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Minggu, 8 Desember 2024 malam.
Kadisparbud Kabupaten Malang Purwoto menerima langsung penghargaan tersebut. Kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada dinas Pariwisata yang telah berkontribusi dalam pengembangan dan pemasaran pariwisata di Jawa Timur.
Ali Afandi, Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Jatim menjelaskan ada tiga kategori yang dilombakan pada ajang tersebut.
Disparbud Kabupaten Malang usai menerima penghargaan. (Foto: Disparbud Kabupaten Malang)
“Ada tiga kategori yang kita lombakan yakni, Best Marketing Campaign, Best Social Influence dan Best Innovative Marketing," ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin, 9 Desember 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan bergengsi tersebut. Yakni pihaknya mengajak seluruh dinas Pariwisata se-Provinsi Jawa Timur untuk bisa mengikuti kegiatan ini.
"Kami berharap dapat menjadi momentum untuk menginspirasi dan mendorong semangat kreativitas serta inovasi dalam pemasaran pariwisata di seluruh wilayah Jawa Timur,” ulasnya.
Sementara itu, Kadisparbud Kabupaten Malang Purwoto mengatakan, jika penghargaan yang diraih ini merupakan komitmen dinasnya dalam rangka upaya memberikan pelayanan bagi calon wisatawan yang berwisata di Kabupaten Malang.
Yakni melalui aplikasi inovatif yakni MATIC (Malang Kabupaten Tourism Intelligence Center). Wisatawan dapat mengakses Aplikasi MATIC sebelum berwisata ke Kabupaten Malang.
"Tentunya melalui aplikasi Inovatif Matic ini wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Malang tidak kebingungan menentukan pilihannya. Karena di situ (matic.or.id) akan memberikan informasi tentang pariwisata Kabupaten Malang," sebutnya.
Menurutnya, keberadaan Aplikasi MATIC tersebut sangat membantu wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Malang. Karena semua info pariwisata ada di aplikasi tersebut. (*)