KETIK, SURABAYA – Maraknya minuman dengan menggunakan berbagai macam toping boba, membuat Mahasiswi Untag Surabaya Program Studi (Prodi) Agroindustri, Rizka Larasati Putri terinspirasi menciptakan variasi boba kayu manis yang dicampur dengan ekstrak kulit buah naga.
Rizka mengungkapkan bahwa, awalnya menciptakan kreasi tersebut agar dapat menikmati minuman kekinian supaya tetap sehat karena tidak mengandung banyak gula.
"Namun jika dikonsumsi terlalu sering akan berpotensi diabetes karena kandungan kalori dan kadar gula yang cukup tinggi," tuturnya.
Rizka menceritakan proses membuat boba perlu waktu sekitar 3 jam agar menghasilkan boba dengan kualitas baik.
"Untuk formulanya saya menggunakan perlakuan 0 hingga 4 dan di setiap perlakuannya terdapat takaran ekstrak kulit buah naga dan air yang berbeda. Ini sekaligus menjadi tantangan bagi saya karena perlu takaran yang benar-benar cukup untuk mencapai kekenyalan yang pas,” terang Rizka yang merampungkan tugas akhir berjudul ‘Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah pada Produk Boba Kayu Manis.
Untuk mengukur tingkat keberhasilannya, dirinya menggunakan uji organoleptik terhadap 30 panelis; dosen serta mahasiswa Prodi Agroindustri.
“Pengujiannya meliputi tekstur, warna, rasa dan aroma menggunakan uji organoleptik pada skala 1-5 dengan kategori penilaian sangat tidak suka, tidak suka, cukup suka, suka dan sangat suka,” ujarnya.
Rizka menjelaskan bahan dasar dalam pembuatan boba ini sangat mudah dicari seperti tepung tapioka, gula, air, ekstrak kulit buah naga dan ekstrak kayu manis dan mudah untuk pembuatanya.
"Untuk pembuatan bobanya cukup mencampurkan gula, air, tepung tapioka, ekstrak kulit buah naga dan kayu manis yang kemudian diadoni hingga khalis. Sama seperti bentuk boba pada umumnya, adonan tersebut dibentuk bulat-bulat kecil dan direbus pada suhu air 100 derajat celcius selama 8 menit. Setelah 8 menit bisa ditiriskan lalu dikonsumsi,” rincinya.
Mengenai manfaat kulit buah naga, Rizka memaparkan Kulit buah naga ini jarang sekali dimanfaatkan.
"Padahal memiliki kandungan antosianin yang dapat berperan sebagai pewarna alami dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh,” tutupnya. (*)