KETIK, SURABAYA – Dengan banyaknya kejadian korban kecelakaan karena balapan liar, hal ini membuat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Surabaya mulai merangkul anak muda kembali ke sirkuit. Langkah ini dilakukan dengan sosialisasi ke sekolah untuk mencegah terjadinya korban kecelakaan karena balapan liar dijalan raya.
"Selain ke sekolah kami juga melakukan sosialisasi kepada bengkel motor dan lainnya untuk kembali ke sirkuit tidak di jalan lagi untuk balapan motor," ucap Ketua IMI Surabaya Rinto Ari Rakhmanto, Minggu (8/10/2023).
Rinto menjelaskan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sepakat dengan IMI Surabaya untuk memberikan akses pada warga Surabaya bisa menggunakan sirkuit di Gelora Bung Tomo (GBT).
"Selama ber KTP Surabaya semuanya bisa digunakan termasuk sirkuit," jelasnya.
Saat disinggung apa dalam waktu dekat IMI Surabaya akan menggelar acara balap, Rinto menjelaskan jika IMI sendiri merupakan regulator bukan penyelenggaraan event. Namun dirinya juga terus mendorong klub untuk membuat event balap di Surabaya.
"IMI Surabaya hanya mempersiapkan regulator jika memang pembalap itu berpotensi akan ada tahapan jenjang kejuaraan mulai Kejurda, hingga Kejurnas," bebernya.
Dengan adanya program kembali ke sirkuit, Rinto berharap tidak ada lagi jumlah korban tewas karena balapan liar.
"Jadi hobi itu bisa diarahkan kejalan yang lebih baik," ucapnya. (*)