KETIK, SURABAYA – Rombongan kedutaan besar Jerman berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis 19 September 2024. Kunjungan tersebut kemudian diterima oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) di Gedung T14 FBS, Kampus 2 Lidah Wetan.
Pada kesempatan tersebut Dekan FBS Syafi'ul Anam memperkenalkan Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman, dan Prodi S-1 Sastra Jerman kepada rombongan kedutaan besar Jerman.
Menurutnya, hingga saat ini di Unesa banyak mahasiswa yang berminat untuk mempelajari budaya dan bahasa Jerman, sehingga membutuhkan banyak kesempatan internship ke Jerman demi pemerataan SDM bidang industri.
“Peluang internship di Jerman sebenarnya cukup banyak, dan hanya perlu diperluas kesempatan saja mengingat kebutuhan mobilitas dan minat mahasiswa di prodi Jerman yang juga banyak,” jelas Syafi'ul, Kamis 19 September 2024.
Ina Lepel saat membahas kerja sama dengan Unesa. (Foto: Humas Unesa)
Untuk meningkatkan kualitas akademik, pihaknya berharap penambahan dosen penutur asli asal Jerman atau native lecturer.
Dengan jumlah native lecturer yang memadai akan meningkatkan pengembangan kedua prodi tersebut.
Sementara itu, Dubes Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel sangat mengapresiasi sistem dan alur akademik yang dijalankan Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman, dan S-1 Sastra Jerman di FBS Unesa.
Untuk itu dirinya akan memberikan dukungan bagi beberapa program yang akan dikerjasamakan ke depan, terutama untuk memfasilitasi kegiatan mahasiswa Bahasa Jerman di Unesa melalui DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) dan lembaga-lembaga lainnya.
"Proses pendidikan bahasa Jerman merupakan upaya mempromosikan budaya Jerman di Indonesia, khususnya di Unesa," pungkasnya.(*)