KETIK, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada KA (185A) Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Semarang Tawang Bank Jateng mulai 18 Juni 2024.
Lalu KA (186A) Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ketapang mulai 19 Juni 2024, serta KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan PP mulai 19 Juni 2024.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan jenis kursi tegak berhadapan 80 tempat duduk menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.
Kemudian kata dia, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
Dikatakan Joni, selain melayani perjalanan di kelas ekonomi, KA Blambangan Ekspres dan KA Banyubiru juga memiliki layanan kelas eksekutif. Sehingga nantinya susunan rangkaian keretanya adalah 4 kereta eksekutif, 3 kereta ekonomi new generation versi modifikasi, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.
Penampakan KA Blambangan Ekspres dari dalam (Foto: dok. PT KAI)
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ucapnya.
Menurutnya selain pada kursi, upgrade kereta ekonomi new generation versi modifikasi juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.
"Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi," tuturnya.
Dia menambahlan, kereta ekonomi new generation versi modifikasi merupakan hasil peningkatan sarana yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
"Sebelumnya, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp dan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng PP," terangnya.
Pihaknya menargetkan pada tahun 2024 untuk mengubah sebanyak 60 kereta ekonomi kursi tegak berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi. Hingga Mei 2024, terdapat sebanyak 16 kereta yang telah dimodifikasi. Selain itu, sebanyak 52 kereta lainnya akan mengalami perubahan serupa pada tahun 2025.
"KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tutup Joni. (*)