KETIK, PALEMBANG – Usai dilantik jadi Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah mengaku berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Pj Wali Kota sebelumnya, Ucok Abdulrauf Damenta.
Hal tersebut sudah menjadi arahan dari Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) kepada dirinya untuk melanjutkan sejumlah program sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Tadi arahan Pak Pj Gubernur yang harus dipelajari, ada beberapa hal yang sudah Pak Ucok lakukan, itu juga hal yang baik dan akan kita nanti akan berkolaborasi dengan provinsi untuk melanjutkannya,” ungkap Cheka saat diwawancarai, Jumat 29 November 2024.
Cheka menyebutkan bahwa masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Palembang sangat singkat, hanya sekitar dua sampai tiga bulan. Oleh karena itu, dia akan mempelajari lebih lanjut program-program Pemerintah Kota Palembang yang sudah ada.
Nantinya, dia bersama dinas terkait akan menentukan program apa saja yang bisa dituntaskan, serta program apa yang perlu dibangun pondasinya terlebih dahulu untuk kemudian diserahkan kepada Wali Kota terpilih.
“Nanti kita coba pelajari dulu, karena ini waktunya ‘kan singkat sekali ya, dua atau tiga bulan sekian. Kita pelajari mana yang bisa kita selesaikan sampai akhir, mana yang akan kita buat pondasinya,” kata dia.
Menurutnya, program-program yang telah dicanangkan harus tetap dilanjutkan. Apalagi, program tersebut berdampak baik bagi masyarakat Kota Palembang.
Dia juga akan melibatkan semua pihak untuk mempercepat proses pelaksanaan program yang sudah ada. Berkaca dari apa yang sudah dilakukan Ucok, Cheka menilai bahwa Kota Palembang bukan lagi kota nasional, namun sudah menjadi kota berstandar internasional.
“Itu (Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024) adalah salah satu bentuk bahwa Kota Palembang bukan hanya kota nasional, tetapi sudah internasional. Saya rasa kegiatan-kegiatan seperti ini yang harus kita lanjutkan dan kembangkan. Dan itu membuat masyarakat Kota Palembang insyaallah akan semakin bahagia,” terang Mantan Pj Wali Kota Tasikmalaya itu.
Sebagai putra asli Kota Palembang, Cheka sudah memetakan sejumlah permasalahan mendasar yang harus segera dituntaskan, salah satunya adalah perihal banjir yang sudah menjadi masalah klasik Wong Kito Galo.
Kemudian, sejumlah masalah lain seperti kemiskinan dan pengangguran akan menjadi fokus utama Cheka dalam menjabat menjadi Pj Wali Kota Palembang selama tiga bulan ke depan.
Lebih lanjut, Cheka menganggap Kota Palembang adalah pusat dari daerah-daerah di Sumsel, sehingga Kota Palembang berpotensi menjadi tempat hiburan dan kegiatan berskala besar.
“Sebagaimana yang disampaikan beberapa pemimpin sebelumnya, ada permasalahan kemiskinan, pengangguran, banjir dan sebagainya. Karena Kota Palembang ini sudah cukup ramai dan menjadi pusat dari beberapa daerah, saya kira bisa dijadikan sebagai tempat event agar masyarakat menjadi lebih bahagia,” pungkas dia. (*)