KETIK, SURABAYA – Cokelat adalah produk makanan yang dibuat dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat memiliki nutrisi yang berfungsi untuk memperbaiki perasaan atau mood.
Cokelat sering dinikmati sebagai camilan atau bahan dalam berbagai resep, dan dikenal juga karena potensi manfaat kesehatan, terutama dalam bentuk cokelat hitam yang kaya flavonoid.
Dikutip dari berbagai sumber, cokelat sering dianggap sebagai mood booster atau penambah suasana hati karena beberapa alasan.
1. Kandungan Kimia
- Serotonin dan Endorfin: Cokelat mengandung senyawa yang dapat merangsang pelepasan serotonin dan endorfin di otak. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan, sedangkan endorfin adalah bahan kimia alami yang dapat meredakan rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia.
- Feniletilamin: Cokelat juga mengandung feniletilamin, senyawa yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberi rasa euforia, mirip dengan perasaan jatuh cinta.
2. Kandungan Kakao
- Flavonoid: Kakao dalam cokelat kaya akan flavonoid, antioksidan yang telah terbukti dapat mengurangi stres dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang berpotensi meningkatkan mood.
3. Kelezatan dan Kenyamanan
- Pengalaman Sensorik: Rasa manis dan tekstur lembut cokelat dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan. Makan cokelat juga sering kali diasosiasikan dengan waktu santai dan bersenang-senang, yang dapat membantu mengurangi rasa sedih.
4. Konsumsi dan Kebiasaan:
- Habituasi Positif: Banyak orang mengasosiasikan cokelat dengan pengalaman positif atau perayaan, sehingga mengonsumsi cokelat dapat memicu perasaan bahagia karena pengaruh psikologis dari kebiasaan tersebut.
Meskipun cokelat dapat membantu memperbaiki suasana hati, penting untuk diingat bahwa konsumsi yang berlebihan tidak dianjurkan dan solusi jangka panjang untuk mengatasi rasa sedih biasanya melibatkan pendekatan yang lebih menyeluruh, termasuk dukungan sosial dan profesional jika diperlukan. (*)