KETIK, SURABAYA – Siapa sangka Provinsi Jawa Timur sebagai basis kuat PDIP dan PKB yang seharusnya di atas kertas suara 31 juta lebih DPT di Jatim memilih ke Paslon 01 (Anies-Muhaimin) atau 03 (Ganjar-Mahfud), ternyata berbalik arah ke paslon 02 (Prabowo-Gibran).
Ya benar saja, pemilu 2024 baru saja selesai dilaksanakan Rabu (14/2/2024) lalu. Pesta demokrasi rakyat Indonesia yang disebut sebagai pemilu terbesar di dunia ini sukses digelar dengan lancar dan damai.
Hasil real count resmi KPU yang dirilis dalam websitenya mencatat bahwa di Jawa Timur pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 66,45 persen atau 10.530.084 suara.
Sedangkan Ganjar-Mahfud mengantongi 17,69 persen atau 2.803.967 suara. Anies-Muhaimin hanya mampu meraup 15,86 persen atau 2.513.170 suara.
Hasil itu dilihat pada Selasa, 20 Februari 2024 pukul 06.10 WIB. Progres 81,18 persen atau 97954 TPS dari total 120666 TPS se-Jatim.
Raihan suara Prabowo-Gibran jauh melesat di atas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. PDIP dan PKB meskipun dua partai terbesar di Jatim tak mampu mendulang suara untuk jagoannya di Pilpres 2024 ini.
Kesuksesan menggulingkan dominasi kekuatan partai PDIP dan PKB selama ini di Jatim, tidak lepas dari peran trio Gubernur. Ada sosok tiga mantan Gubernur Jatim. Mereka adalah Imam Utomo, Soekarwo (Pakde Karwo) dan Khofifah Indar Parawansa.
Imam Utomo
Imam Utomo memiliki peran besar dalam membawa kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Dia merupakan Gubernur Jatim dua periode 1998-2003 dan 2003-2008. H Imam Utomo dengan mengawal paslon Prabowo-Gibran agar menang di Pilpres 2024 terutama di Jawa Timur.
Imam Utomo menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur. Sejak awal, ia optimis Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam kontestasi paling bergengsi 5 tahunan di RI itu.
"Prabowo-Gibran harus menang satu putaran," ujarnya di depan Ketua dan Pengurus TKD Jatim, Senin (27/11/2023) di Posko Pagesangan, Surabaya.
Imam Utomo merupakan Purnawirawan berpangkat Mayor Jenderal TNI. Ia adalah Gubernur Jawa Timur periode 1998-2003 dan 2003-2008. Imam Utomo sebelumnya pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya pada 1995-1997.
Pria 80 tahun kelahiran Kabupaten Jombang itu mempunyai segudang prestasi bagi Jawa Timur. Itu lah sebabnya, masyarakat dan pengikut setianya masih mengakar tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di tingkat Nasional.
Pakde Karwo
Pakde Karwo tokoh senior di Jawa Timur, bahkan nasional. Saat ini ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019.
Ia adalah mantan Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019. Soekarwo pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sejak 2003 hingga 2008.
Sebagai mantan Gubernur Jatim 2 periode, Pakde Karwo tentu memiliki basis jaringan dan loyalis yang kuat mengakar hingga semua lapisan masyarakat. Tokoh kelahiran Madiun itu memiliki basis wong cilik dan daerah Mataraman dengan karakter abangan yang sangat kuat.
Sejak resmi mendeklarasikan dukungan kepada Paslon 02 Prabowo-Gibran, Pakde Karwo mulai muncul kembali dengan tegas dalam kancah politik di Jatim khususnya.
Terang saja, pasca menjabat sebagai Gubernur Jatim dua periode, ia cenderung menghilang dari perpolitikan Jatim. Ia fokus bekerja sesuai amanahnya sebagai Wantimpres RI
Tak jarang banyak tokoh dan masyarakat mengapresiasi kemunculan blusukan dan masifnya beliau dalam kontribusi memenangkan Prabowo-Gibran.
Senyapnya gerakan Pakde Karwo mensosialisasikan Paslon Prabowo-Gibran terlihat di banyak daerah seperti Madiun Raya, Ngawi, Nganjuk, Ponorogo bahkan hingga ke Banyuwangi.
Beberapa kali Pakde Karwo juga turut mengikuti rangkaian kegiatan TKD Jatim dan menyambut serta mendampingi Prabowo saat masuk Jatim
Tak heran ketika kampanye Prabowo di Ponpes Genggong Probolinggo, Pakde Karwo turun gunung mendampingi kedatangan Prabowo.
Prabowo beberapa kali memanggil Pakde Karwo dalam pidatonya. Ia menyebut Pakde Karwo tokoh senior di Jatim yang menjadi role model.
Bahkan ketika perjalanan pendek menaiki golf car, Prabowo sempat menunda sebentar karena melihat Pakde Karwo belum ikut naik membersamainya. Prabowo memanggil secara khusus dan mengajak Pakde Karwo bersama Prabowo dalam satu mobil golf yang hanya berisi empat orang tersebut.
Khofifah Indar Parawansa
Berbeda dengan Imam Utomo dan Pakde Karwo, Khofifah dengan pengaruhnya sebagai Gubernur Jatim saat ini dan pasukan militansi Muslimatnya.
Gerakannya tidak hanya di Jatim tetapi hingga ke pelosok negeri.
Jubir TKN Khofifah Indar Parawansa berperan paling besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Selain Gubernur Jatim, Khofifah juga Ketum Muslimat NU Pusat.
Mantan Menteri Sosial itu memiliki jaringan mengakar hingga grassroot. Dia juga memiliki hubungan erat dengan para kiai, bu nyai, gus-gus dan keluarga besar pesantren.
Khofifah turun gunung memimpin kampanye-kampanye di daerah. Dalam kampanye dan konsolidasi akbar, baik partai maupun TKD, Khofifah selalu hadir dan memberikan semangat kepada para relawan dan masyarakat.
Khofifah yang saat menjabat Gubernur sudah terkenal kerja kerasnya hingga 24 jam sehari blusukan hingga ke pelosok ribuan Desa di Jatim.
Bahkan bersama Muslimat bergerak di berbagai Provinsi seluruh Indonesia
Terbesar, Khofifah menunjukkan kader militansinya sebanyak lebih dari 250 ribu tumpah ruah di stadion GBK dengan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo
Walau Paslon Prabowo Gibran tidak diundang dalam acara tersebut tetapi jelas kalau hajatan tersebut dipersembahkan untuk Prabowo Gibran. (Kia)