KETIK, PAGAR ALAM – Isu dan kabar penculikan anak di dunia maya merebak. Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIK melalui Kasi Humas, Kompol Wempi A Kayadu mengimbau agar masyarakat jangan panik dan ketakutan berlebihan.
“Jangan panik dan jangan ambil keputusan percaya begitu saja dengan informasi yang didapat di media sosial,” ucap Kapolres.
Kendati demikian, imbuh Kompol Wempi A Kayadu, masyarakat diharap tetap waspada tapi jangan panik yang berlebihan.
Polres Pagaralam melalui satuan fungsi juga Polsek jajaran terus memonitor situasi Kamtib di wilayah Pagaralam.
Dan selalu melakukan deteksi dini terhadap setiap adanya isu viral di media sosial atau pemberitaan di media. “Ya, kita monitor setiap adanya isu yang berpotensi mengancam atau mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Karena itu, melalui Polres, jajaran Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah tepat jika mendapat isu penculikan anak.
Langkah-langkah itu di antaranya adalah tidak panik dan takut berlebihan, kemudian mengawasi anak saat bermain di luar.
Selain itu, masyarakat diharap tidak membiarkan anak mengenakan perhiasan atau barang mencolok.
Cek dan ricek juga setiap mendapat kabar atau informasi mengenai penculikan anak. Telusuri kebenarannya atau sumber informasinya.
“Yang jelas jika mendapat atau melihat orang yang mencurigakan, segera dilaporkan ke aparat Polsek terdekat, Bhabinkamtibmas atau call center polisi 110,” beber Kompol Wempi.
Sementara itu Kasat Reskrim, AKP Mursal Mahdi menyampaikan, sejauh ini pihak Reskrim belum mendapat informasi atau laporan terkait isu penculikan anak.
"Belum ada laporannya, namun kita imbau kepada masyarakat tetap waspada dan segera lapor jika ada kejahatan tersebut atau anaknya menjadi korban,” pungkasnya. (*)