KETIK, SURABAYA – Ziarah kubur merupakan tradisi yang kental di kalangan umat Islam Indonesia, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia. Selain itu, ziarah kubur juga menjadi pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat.
Tata Cara Ziarah Kubur
Agar ziarah kubur berjalan sesuai dengan ajaran Islam, berikut adalah tata cara yang disarankan:
- Mengucapkan Salam saat Memasuki Area Pemakaman
Sebelum memasuki area makam, disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kubur. Salam ini menunjukkan penghormatan dan doa bagi mereka yang telah mendahului kita.
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaa Alloohu bikum la-laahiquun. Wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari golongan orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian. Saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian." - Membaca Doa untuk Ahli Kubur
Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk membaca doa khusus bagi ahli kubur. Doa ini memohon ampunan dan rahmat Allah bagi mereka yang telah tiada.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji wal barad, wa naqqihi minal khataya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa a'idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nar."
Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum, berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju, dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik daripada istrinya, dan masukkan dia ke Surga. Jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka." - Membaca Surat-Surat Pendek dan Ayat Kursi
Selain itu, membaca surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi juga dianjurkan. Pembacaan ini dimaksudkan untuk mengirim pahala kepada almarhum dan sebagai bentuk permohonan ampunan. - Menjaga Adab Selama di Area Pemakaman
Selama berada di area pemakaman, penting untuk menjaga adab, antara lain:- Tidak duduk atau menginjak makam.
- Berpakaian sopan dan menutup aurat.
- Tidak berbicara kasar atau tertawa terbahak-bahak.
- Membersihkan area sekitar makam jika terdapat kotoran atau sampah.
Dengan mengikuti tata cara dan adab yang benar, ziarah kubur dapat menjadi amalan yang membawa manfaat bagi almarhum serta pengingat bagi kita yang masih hidup akan kehidupan setelah mati.(*)
Sumber: Suara.com