KETIK, MALANG – Sebanyak 300 masyarakat dari berbagai kalangan menerima bantuan program Gerakan Sosial Terpadu Kota Malang (Malang Gesit). Program tersebut menjadi realisasi dari 11 program prioritas Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan yang diintegrasikan dengan program Pemerintah Pusat.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menjelaskan sasaran utama kegiatan tersebut ialah pengendalian inflasi, penurunan angka stunting dan kemiskinan.
"Ada 300 penerima manfaat dari masyarakat yang punya rintisan usaha, difabel berprestasi, lansia, dan sebagainya. Mereka juga mendapat bantuan paket sembako," ujarnya Selasa 10 Desember 2024.
Donny menjelaskan perangkat daerah yang terlibat mulai dari Dinsos-P3AP2KB, Dispangtan, Disdikbud, Bank Indonesia, dan pelaku usaha lainnya.
Pj Wali Kota Malang memberikan bantuan kepada masyarakat. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Adapun bantuan yang diberikan meliputi peralatan untuk difabel maupun lansia, beasiswa, modal usaha, bedah rumah, alat pertanian, satu paket susu dan lainnya.
"Ini merupakan representasi semua kegiatan perangkat daerah. Apalagi kemiskinan di Kota Malang semakin menurun setiap tahun, terakhir di November 2024 kita ada di 3,91 persen," lanjutnya.
Banyak masyarakat menangis terharu hingga sujud syukur dengan bantuan yang diberikan. Pj Iwan Kurniawan menyebut bantuan tersebut sebagai wujud konkret perhatian pemerintah terhadap masyarakat pra sejahtera.
"Ini perlu menjadi komitmen dan perhatian para stakeholder untuk memberikan perhatian kepada masyarakat kita," ujarnya.
Menurutnya bantuan terpadu yang diberikan mampu berdampak pada penekanan angka inflasi, kemiskinan, maupun stunting. Untuk itu Iwan berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dan lebih terencana.
"Bagi saya sukses itu tidak dilihat dari banyaknya uang atau tingginya jabatan kita. Tapi bagaimana kita bisa berikan keringanan bagi masyarakat yang lebih banyak," tegasnya.(*)