KETIK, SURABAYA – Inilah sosok Bripka Isma diyanto, S.H, salah satu sosok polisi berprestasi yang saat ini berdinas di Polrestabes Surabaya. Menjabat sebagai anggota Humas, pria yang lahir di Sidoarjo, 9 Juli 1988, ini dikenal memiliki beragam prestasi yang membanggakan.
Selain sebagai anggota polisi Isma juga seorang youtuber yang saat ini channelnya @specialsid35 sudah memiliki sekitar 700 ribu subcriber. Dirinya tidak hanya aktif membuat konten seputar kegiatannya sebagai anggota polisi, tetapi juga beragam kegiatan lain salah satunya bonek.
"Jadi saya menekuni kegiatan sebagai youtuber ini sejak tahun 2017. Jadi semua kegiatan saya saat berdinas saya dokumentasikan dalam bentuk vlog," jelasnya kepada Ketik.co.id.
Bripka Isma saat menyiapkan peralatan untuk membuat konten. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Bukan hanya saat berdinas, kalau diluar dinas saya juga suka bikin video tentang bonek. Bagaimana mengedukasi masyarakat tentang bonek," imbuhnya.
Karena ketekunan dan konsistensinya dalam membuat video, Isma pun berhasil mendapatkan beragam penghargaan dari kesatuannya di Polrestabes Surabaya. Dirinya dianggap sebagai salah satu contoh polisi panutan yang aktif memberikan edukasi kepada masyarakat lewat konten-kontennya di channel youtubenya.
Salah aatu penghargaan yang pernah diterimanya yakni, penghargaan tetang pembuatan konten-konten positif tentang pelayanan polri, selain itu juga dirinya pernah menjuarai lomba pembuatan konten kreatif yang diselenggarakan oleh Polrestabes Surabaya.
"Banyak mas penghargaan yang saya terima. Terutama lomba-lomba ya. Saya sering ikut lomba-lomba konten kreator, baik yang diadakan di internal kepolisian maupun umum," tambahnya.
Melihat bakat dan kreativitas yang dimiliki anggotanya. Isma pun sering dikirim oleh kesatuannya untuk mengikuti beragam pelatihan dan ketrampilan terkait pembuatan konten untuk mengembangkan sosial media dan channel youtube milik Polrestabes Surabaya.
"Sekarang saya dipercaya untuk mengisi konten-konten di channel youtubenya Polrestabes Surabaya. Selain itu juga sosial medianya," paparnya.
Saat membuat konten terkait kepolisian, Isma seringkali mengundang berbagai anggota atau tokoh kepolisian yang dipandang memiliki prestasi. Mereka diundang untuk menceritakan kisah mereka agar bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Kalau untuk channel youtube Polrestabes Surabaya saya biasanya mengundang anggota polisi yang berprestasi. Kita undang agar ceritanya bisa bermanfaat bagi banyak orang," tukasnya.
Diakhir pada Hari Bhayangkara ke-78 ini, Isma memaknai momen tersebut untuk bersyukur kepada tuhan karena dirinya bisa menjadi anggota Polri. Menjadi anggota Polri adalah salah satu anugerah yang harus disyukuri, mengingat diluar saya banyak orang yang ingin menjadi bagian dan kepolisian.
"Kita yang sekarang menajdi anggota harus bisa bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," pungkasnya.(*)