KETIK, BANYUWANGI – Siapa sangka, di balik kesederhanaannya, tersimpan semangat wirausaha yang luar biasa. Felisa, alumni Program Double Track Tata Boga dari SMA N 1 Muncar, membuktikan bahwa kesuksesan bisa dimulai dari hal-hal kecil, bahkan dari sebuah kantin sekolah.
Semuanya berawal dari modal seadanya dan semangat yang membara. Setiap pagi Felisa sudah sibuk di dapur, menyiapkan Dimsum andalannya. Saat jam istirahat tiba, lapak kecilnya di kantin selalu ramai pengunjung. Tak hanya siswa-siswi, guru-guru pun tak jarang ikut tergoda untuk mencicipi dimsum buatannya.
Setiap gigitan dimsum buatan Felisa adalah petualangan rasa yang tak terlupakan. Bayangkan kulit tipis yang lembut membungkus isian lezat yang penuh cita rasa. Daging ayam yang juicy berpadu sempurna dengan udang segar, atau sayuran hijau yang renyah memberikan sensasi segar di setiap suapan.
Uniknya, Felisa punya rahasia khusus dalam membuat adonan dimsum, sehingga rasanya selalu berbeda dari yang lain.
Kesuksesan Felisa tidak lepas dari program Double Track yang ia ikuti. Program ini telah membekali Felisa dengan keterampilan dasar dalam bidang tata boga, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik pengolahan makanan.
Selain itu, program Double Track juga mengajarkan Felisa tentang pentingnya jiwa kewirausahaan, seperti cara membuat rencana bisnis, manajemen keuangan dan pemasaran produk. Semua ilmu yang didapat dari program Double Track ini kemudian Felisa terapkan dalam membangun bisnis kuenya.
Dengan konsisten berjualan, Felisa berhasil meraup omzet sebesar Rp900.000 hingga Rp1.000.000 per bulan. Penghasilan ini tidak hanya membantunya memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi keluarganya.
"Saya sangat bersyukur bisa membantu orang tua. Dulu, mereka sering kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang sudah jauh lebih baik," ujar Felisa dengan penuh syukur.
Felisa siswi program Double Track Tata Boga SMAN 1 Muncar Banyuwangi saat memasak di dapur. (Foto: Agus Suyatno for Ketik.co.id)
Rina, ibunda Felisa, merasa sangat bangga dengan pencapaian anaknya. "Felisa anak yang mandiri dan pekerja keras. Saya tidak menyangka bahwa hobi membuat kue bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Saya sangat bersyukur atas keberhasilannya," ujar Rina.
Pada kesempatan lain, Kepala Sekolah SMAN 1 Muncar Bapak Heriyanto Nurcahyo, S.Pd, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program Double Track dan keberhasilan siswa seperti Felisa.
"Program Double Track telah berhasil mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Kami berharap lebih banyak siswa dapat mengikuti jejak Felisa dan menjadi wirausaha muda yang sukses. Keberadaan program ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," ungkapnya.
Bagi teman-temannya yang mengikuti program Double Track, khususnya Tata Boga, Felisa memiliki pesan khusus.
"Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman. Manfaatkan kesempatan yang ada untuk belajar dan mengembangkan diri. Siapa tahu, dari hal yang kita sukai, kita bisa menemukan peluang bisnis yang menjanjikan," pesannya.
Kisah Felisa ini membuktikan bahwa dengan semangat yang tinggi dan keterampilan yang tepat, siapa pun bisa meraih kesuksesan.
Program Double Track telah memberikan landasan yang kuat bagi Felisa untuk mengembangkan potensinya sebagai seorang wirausaha muda. Bagi para siswa yang mengikuti program Double Track, jangan pernah menyerah untuk mengejar mimpi. Jadikan Felisa sebagai inspirasi untuk terus berkarya dan berinovasi. (*)
*) Penulis: Agus Suyatno, S.Kom, Fasilisator SMA Negeri 1 Muncar.
