KETIK, ACEH SINGKIL – Dalam rangka meningkatkan kapasitas imam masjid kampong, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh Singkil melaksanakan pelatihan para Imam Masjid Kampong Tahun 2024.
Pelatihan imam masjid ini di laksanakan di Masjid Agung Nurul Makmur desa Pulo Sarok Aceh Singkil, Selasa, 27 Agustus 2024.Kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh itu mengangkat tema "Tingkatkan Kapasitas Imam Masjid Kampong Untuk Kemandirian Umat".
"Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 27 Imam dari 3 kecamatan,yaitu Kecamatan Singkil, Kuala Baru dan Singkil Utara," kata Hilal, Ketua DMI Aceh Singkil.
Hadir dalam kegiatan itu, ketua DMI Aceh Singkil, kepala Kankemenag yang diwakili kepala KUA Simpang Kanan, Imam Masjid Agung Nurul Makmur dan pengurus DMI lainnya.
Pada arahannya, ketua DMI M. Hilal menyampaikan bahwa pelatihan imam masjid ini adalah hasil rapat kerja daerah DMI ke-2 tahun 2024 dan menjadi salah satunya program DMI Aceh Singkil tahun 2024.
Sekedar informasi bahwa sebelumnya DMI Aceh Singkil juga sudah melaksanakan pelatihan dan pembentukan Baitul Mal Kampung.
Mengingat keterbatasan anggaran kegiatan pelatihan masjid ini baru bisa dilaksanakan untuk 3 Kecamatan dulu dan insyaallah nanti akan di gelar di kecamatan lainnya.
Pelatihan imam ini juga sangat penting dan strategis dalam rangka memberikan pembekalan dan juga pemahaman pengetahuan tentang imam dalam rangka meningkatkan kapasitasnya sehingga diharapkan jamaah lebih nyaman ujar Hilal.
Dan imam ini juga bukan hanya sebagai pemimpin jamaah saja dalam shalat tapi juga dapat menentukan sah tidaknya shalat dalam berjamaah.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan imam ini dapat meningkatkan pahamamann pengetahuan tentang imam, baik secara Fikih dan Bacaan shalat atau tahsin," ujarnya.
Juga dengan pelatihan ini diharapkan nanti peserta dapat mendiskusikan dengan nara sumber tentang fikih shalat dan juga Bacaan shalat pinta Hilal yang juga Inspektur pada Inspektorat Aceh Singkil.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Kantor Kemenag Aceh Singkil yang di sampaikan oleh ustadz Ajizar, dan dari MPU Aceh Singkil yang disampaikan ustadz Umma Abidin. (*)