Heri Amalindo Mundur dari Pilkada Sumsel 2024, Apa Langkah PDIP Selanjutnya?

Jurnalis: Wisnu Akbar Prabowo
Editor: Muhammad Faizin

16 Agustus 2024 12:15 16 Agt 2024 12:15

Thumbnail Heri Amalindo Mundur dari Pilkada Sumsel 2024, Apa Langkah PDIP Selanjutnya? Watermark Ketik
Bakal Calon Gubernur Sumsel, Heri Amalindo (kiri) saat mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah di Sekretariat DPD PDIP Sumsel yang diterima oleh Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas (kanan), Senin (13/5/24). (Foto: PDIP Sumsel)

KETIK, PALEMBANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Selatan (Sumsel) 2024, sejumlah dinamika politik terjadi. Pada Kamis (16/8/24) kemarin, bakal calon gubernur Sumsel, Heri Amalindo tiba-tiba mengundurkan diri dari pencalonannya.

Heri mundur meski telah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura. Melalui kuasa hukumnya Firdaus Hasbullah, Heri mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini sudah memberikan dukungan.

Firdaus menjelaskan bahwa dengan dukungan yang sangat besar dari masyarakat itu sudah memotivasi Heri Amalindo untuk terus bergerak melakukan silaturahmi di kabupaten/kota yang ada di Sumsel.

“Alhamdulillah seperti kita tahu, Pak Heri dan Popo Ali sudah mendapatkan dukungan partai politik seperti PAN, PKB, dan Hanura. Maka pada saat ini, saya menyampaikan bahwa Bapak Heri Amalindo menyatakan mengundurkan diri sebagai dari Pilkada Sumsel 2024,” terang Firdaus.

Dengan demikian, Pilkada Sumsel dipastikan hanya akan diikuti oleh pasangan calon (paslon). Yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) yang diusung Partai NasDem dan Demokrat, serta Mawardi Yahya-Anita Noeringhati yang diusung oleh partai Gerindra dan Golkar.

Pengunduran diri ini menjadi tanda tanya bagi sejumlah kalangan masyarakat, khususnya sikap dari sejumlah partai yang digadang akan memberikan dukungan kepadanya.

Sejumlah rumor pun sempat beredar mengenai alasan mundurnya Heri Amalindo dari Pilkada Sumsel. Ada yang menyebut, Heri Amalindo mundur gara-gara tidak mengantongi dukungan dari partainya sendiri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun setelah dikonfirmasi oleh Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas, pengunduran diri Heri Amalindo tidak ada sangkut pautnya dengan dinamika politik di partai berlambang banteng tersebut.

Giri membantah keputusan Heri Amalindo mengumumkan pengunduran dirinya disebut sebagai bagian dari dinamika politik di mana PDIP tidak mendukung yang bersangkutan. Giri menyebut, partainya akan memprioritaskan kadernya sendiri untuk maju dalam Pilkada serentak.

"Yang bersangkutan (Heri Amalindo) masih menjadi prioritas untuk maju pada Pilkada Sumsel 2024," ungkap Giri, Jumat (16/8/24).

Bahkan, Giri juga menjelaskan bahwa DPP PDIP belum mengambil keputusan sama sekali terkait pengusungan calon kepala daerah, khususnya di tingkat provinsi Sumsel.

"Hingga hari ini belum ada putusan dari DPP Partai (PDI Perjuangan)," kata dia.

Setelah mundurnya Heri, Giri menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan analisa terhadap kondisi lapangan. Hal ini dilakukan untuk mempersempit kandidat yang akan menjadi calon yang diusung PDIP pada Pilkada 2024.

Menurutnya, Pilkada Sumsel masih menjadi bahan DPP PDIP untuk dilakukan pengkajian ulang mengenai calon yang akan diusung.

"Kami hanya menganalisa situasi dan mengerucutkan kandidat. Keputusan akhir tetap di tangan DPP PDIP. Informasinya ada 14 kabupaten yang sudah diplenokan dan masih ada tiga yang belum (di provinsi Sumsel)," jelas dia.

Saat ini, Giri meminta semua pihak menunggu pengumuman tahap dua yang akan disampaikan DPP PDIP di pusat. Pada pengumuman tersebut, DPP PDIP akan menyampaikan siapa saja calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024.

Pengumuman tersebut akan disampaikan pasca hari ulang tahun Republik Indonesia ke-79 yang jatuh pada hari Sabtu (17/8/24).

"Rencananya tahap 2 setelah 17 Agustus atau minggu depan akan diumumkan,” tutup Giri.

Tombol Google News

Tags:

PDIP Sumsel heri amalindo giri ramanda n kiemas Pilkada 2024 Pilkada Sumsel Pilgub Sumsel