Kreativitas dan Inovasi: Rahasia Kesuksesan Desainer Fashion Indonesia di Tahun 2024

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

23 Agustus 2024 12:45 23 Agt 2024 12:45

Thumbnail Kreativitas dan Inovasi: Rahasia Kesuksesan Desainer Fashion Indonesia di Tahun 2024 Watermark Ketik
Makin diminati, industri fashion menunjukkan perkembangan positif. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Perkembangan industri fashion di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Bahkan berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) subsektor fashion menyumbang sebesar 17,6 persen atau sebesar Rp 225 triliun dari total nilai ekonomi kreatif nasional.

Salah satu pelaku industri fashion, Riris Ghofir mengatakan memang semakin tahun dirinya melihat industri fashion Indonesia bergerak maju menuju ke arah yang lebih baik. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, pada tahun 2024 ini terjadi peningkatan penjualan sekitar 40 persen.

"Industri fashion alhamdulillah peningkatannya cukuo baik ya, kalau dibanding dengan tahun lalu sekitar 30 hingga 40 persen,"kata Riris kepada Ketik.co.id, Jumat 23 Agustus 2024.

 

Foto Desainer Riris Ghofir menyebut setiap karya harus memiliki keunikan. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Desainer Riris Ghofir menyebut setiap karya harus memiliki keunikan. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

 

Industri fashion saat ini lebih variatif. Dimana saat ini makin banyak orang yang sadar akan fashion sehingga pakaian yang unik dan berbeda makin dicari karena memberikan kesan eksklusif bagi para pemakainya.

"Industri fashion sekarang makin baik dan variatif ya. Orang-orang sudah gak mau sama pakaian yang itu-itu saja mereka inginnya yang berbeda," imbuhnya.

Lebih lanjut, oleh sebab itu untuk dapat bertahan di industri fashion desainer harus menghasilkan karya yang unik dan berbeda dari yang lain. Oleh sebab itu dirinya selalu mencari ide dan inspirasi yang berbeda di setiap karyanya.

"Kalau mau bertahan ya kita harus bisa membuat karya yang berbeda dari yang lain. Karena itu yang dicari orang saat ini," tambahnya.

Sementara itu hal yang sama juga dirasakan oleh Gita Orlin. Desainer yang terkenal akan karyanya yang feminim ini mengaku industri fashion tanah air semakin dilirik oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat pada setiap gelaran fashion.

"Kalau saya lihat sih semakin bagus ya, antusiasme masyarakat tambah banyak dan saat ini fashion sudah jadi sebuah kebutuhan," papar Gita.

 

Foto Gita Orlin optimis industri fashion akan semakin berkembang. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Gita Orlin optimis industri fashion akan semakin berkembang. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

 

Desainer asal Surabaya ini menambahkan apalagi ditengah kecanggihan teknologi saat ini desain pakaian juga akan mengalami perkembangan. Oleh sebab itu dirinya juga berusaha mengikuti perkembangan jaman untuk menjadi inspirasi dalam membuat busana.

"Namanya kita industri kreatif ya dituntut untuk tetap berkreasi dengan mengikuti perkembangan jaman agar bisa bersaing," sambungnya.

Berbicara mengenai pertumbuhan, sejauh ini perkembangan brand pakaian miliknya juga mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari segi penjualan terjadi peningkatan sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

"Kalau peningkatan ada berkisar 30 persen ya. Ini peningkatan yang cukup signifikan. Saya yakin nanti kedepannya bisa lebih meningkat lagi," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Industri Fashion Inspirasi Kreativitas industri kreatif Desainer Busana Unik berbeda