Kurangi Debu Akibat Proses Pembangunan, Pemkot Surabaya Lakukan Penyiraman Intensif

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

21 Oktober 2024 16:22 21 Okt 2024 16:22

Thumbnail Kurangi Debu Akibat Proses Pembangunan, Pemkot Surabaya Lakukan Penyiraman Intensif Watermark Ketik
Proses penyiraman jalan oleh Pemkot Surabaya untuk kurangi debu. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Beberapa pembangunan di Kota Surabaya rupanya mendapatkan keluhan dari masyarakat. Keluhan ini muncul akibat banyaknya debu yang dihasilkan dari beberapa proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya khususnya pembangunan jalan.

Menanggapi keluhan tersebut Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta pihak kontraktor akhirnya rutin melakukan penyiraman untuk mengurangi debu yang berterbangab akibat proses pembangunan.

Kepala DSDABM Syamsul Hariadi mengatakan debu di beberapa proyek pemkot, khususnya pembangunan jalan Mayjend Sungkono dan Kranggan disebabkan proses pemadatan tanah sebelum dilakukan pengaspalan. 

"Itu sudah dilakukan penyiraman supaya debunya tidak terlalu menganggu pengguna jalan. Sehari bisa lima kali (penyiraman) atau lebih, tergantung kondisi cuacanya," ujar Syamsul, Minggu 20 Oktober 2024.

Sebelumnya kondisi debu yang berterbangan itu dikeluhkan oleh para pengguna jalan, hal ini karena debu yang terlalu tebal dan mengurangi jarak pandang di jalan. Belum lagi hal ini diperparah oleh musim kemarau panas yang membuat debu semakin banyak.

Melihat kondisi tersebut, Pemkot Surabaya pun menambah frekuensi penyiraman yang telah dikoordinasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Bahkan dalam sehari pihaknya bisa melakukan penyiraman sebanyak 5 kali dalam sehari agar debu yang muncul tidak mengganggu pengguna jalan.

"Itu sudah dilakukan penyiraman supaya debunya tidak terlalu menganggu pengguna jalan. Sehari bisa lima kali bahkan lebih," tambahnya.

Pada kesempatan berbeda Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto menggungkapkan, penyiraman jalan di beberapa ruas jalan akibat proyek pengaspalan terus dilakukan secara intensif dan kolaboratif antar OPD. pihaknya rutin melakukan monitoring tersendiri terkait penyiraman untuk mengurangi debu. Apabila debu dirasa sudah terlalu menganggu pengguna jalan akan dilakukan penyiraman kembali.

"Kalau belum empat jam tapi sudah ada laporan mulai debu lagi. Ya, kita lakukan penyiraman lagi karena memang cuaca sedang panas," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkot Surabaya Penyiraman jalan debu Proyek Pemkot Surabaya Pengaspalan Pengguna Jalan Keluhan