KETIK, MALANG – Masa jabatan Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang telah berakhir. Pasca mundur dari jabatannya, banner bergambar wajah Wahyu Hidayat akan disapu bersih oleh Pemerintah Kota Malang.
Hal itu karena Wahyu bukan lagi menjadi ikon dari Kota Malang. Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika telah meminta Satpol PP untuk menurunkan spanduk-spanduk tersebut.
Terlebih Wahyu Hidayat telah memastikan untuk maju dalam kontestasi politik di Pilkada 2024.
"Paling tidak membuat Pak Wahyu lebih fokus dan saya berharap Satpol PP segera melakukan fungsinya," ujar Made, Senin (12/8/2024).
Pelepasan banner milik Pemkot Malang bergambar Wahyu Hidayat dilakukan agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Mengingat saat ini Kota Malang telah memiliki Pj Wali Kota yang baru yakni Iwan Kurniawan.
"Pj di Kota Malang hanya satu, kalau sekarang sudah bukan beliau lagi dan harus diturunkan semua atribut yang bergambar Wahyu Hidayat," tegasnya.
Made menegaskan banner yang harus dilepaskan khususnya yang terpampang title sebagai Pj Wali Kota Malang. Sedangkan banner tanpa embel-embel tersebut masih dapat ditoleransi.
"Itu haknya beliau, hak pribadi, hak politiknya. Tapi yang ada kata-kata Pj, harus diturunkan. Baik diturunkan pribadi inisiatif dari timnya atau Satpol PP yang wajib menurunkan," tegasnya.
Saat masih menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu sempat menegaskan bahwa banner bergambar dirinya, tidak ada sangkut pautnya dengan aktivitas politik. Pemasangan banner tersebut merupakan sosialisasi tagline HUT ke-110 Kota Malang yang dipasang oleh komunitas masyarakat.(*)
