Ramadan 1444 H Penuh Kenangan 

Jurnalis: Kuncoro S.
Editor: Rudi

21 April 2023 17:01 21 Apr 2023 17:01

Thumbnail Ramadan 1444 H Penuh Kenangan  Watermark Ketik
CEO Kiagus Firdaus (tengah) bersama staf ketik.co.id di kantor Jemursari, Surabaya.  (Foto: Dok.Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA Catatan : 

Ramadan tahun ini menunjukkan  angka  tahun yang spesial, 1444 H. Sebuah angka rundom angka 4 tiga kali. Nah, selama Ramadan ketik.co.id  mencatat  beberapa peristiwa yang penuh kenangan.

Seusai salat Magrib, Jumat petang (21/04/2023) sudah ada jemaah masjid yang mengumandangkan takbir dan tahmid. Sementara sehari sebelumnya, Kamis (20/04/2023) juga ada jemaah masjid juga bertakbir dan tahmid di beberapa masjid pula. 

Tahun ini memang ada perbedaan penetapan perayaan  Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M. Namun perbedaan itu sudah biasa terjadi. Alhamdulllah, meski beda waktu ukhuwwah Islamiah masih terjaga. Dan yang penting bisa memahami perbedaan. Inilah salah satu makna Ramadan yang penuh kenangan. 

Kegiatan di masjid-masjid bulan Ramadan  meningkat dibandingkan tahun lalu.  Acara bukber hingga makan sahur bersama diadakan sejak awal hingga akhir Ramadan. Misalnya di Masjid Agung Surabaya (MAS), Masjid Al Falah (Raya Darmo), Masjid Cheng Ho, Masjid Rahmad, Masjid Kembang Kuning, Pondok Al Jihad, sebuah pondok yang mayoritasnya para mahasiswa dari berbagai perguran tinggi. Dan beberapa masjid serta pondok di Surabaya melakukan kegiatan yang sama.

Foto Kru ketik.co.id bersama CEO Kiagus Firdaus dan Ketua AMSI Jatim,  Dr Arief Rahman. (Foto: Dok. Ketik.co.id)Kru ketik.co.id bersama CEO Kiagus Firdaus dan Ketua AMSI Jatim,  Dr Arief Rahman. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

Selama Ramadan 1444 H  banyak yang tercatat  di media online  ketik.co.id.  Sebuah media  yang belum berusia satu tahun di bawah nakhoda (CEO) Kiagus Firdaus yang akrab dipanggil KIA .

Pada  Ramadan kemarin merupakan berkah bagi  media ini. Belum sebulan lolos dari seleksi administrasi sebagai salah satu persyaratan menjadi anggota  Dewan Pers. Beberapa minggu kemudian sudah menginjak seleksi  faktual. Seleksi terakhir untuk menentukan  keluarnya  sertifikat dari Dewan Pers. 

Seleksi faktual dilakukan secara virtual di markas komando ketik.co.id Jalan Jemursari  Surabaya.  Sebuah kantor yang representatif  untuk kegiatan media online.  Tahapan seleksi faktual dilakukan Rabu, (12/04/23) pada siang hari. 

Dalam seleksi tersebut berjalan lancar. Ketika  salah satu anggota Dewan Pers meminta bukti-bukti administrasi spontan  ada saksi. Sebagai saksi  adalah  Ketua AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jatim, Dr. Arief Rahman. Ketua AMSI yang  hadir tersebutn langsung menunjukkan  bukti admin ketik.co.id kepada anggota Dewan Pers. 

Alhamdullah semua berjalan lancar.  Tinggal satu tahapan lagi yakni  menunggu sidang pleno Dewan Pers di Jakarta untuk mendapatkan sertfikat, sebagai tanda bukti ketik.co.id resmi menjadi anggota Dewan Pers. 

Kenangan  lain selama bulan Ramadan yang berhasil dicacat antara lain  fenomena alam. Gerhana matahari cincin total yang terjadi hari Kamis, (20/04/2023). Gerhana  ini bisa dilihat secara utuh di daerah Nusa Tenggara Timur dengan jelas selama beberapa menit. Sementara di  bagian barat hanya samar-samar. Ada daerah lain diliputi mendung seakan tidak ada fenomena alam yang langka ini. 

Meski gerhana  matahari cicin ini tidak tampak jelas,  semua umat Islam mengadakan salat Kusuf.  Salat dilakukan di masjid dan musala  di Surabaya yang waktunya bersamaan. Selain itu, para imam di masjid juga memberikan tauziah mengenai terjadinya gerhana matahari cincin. 

Banyak mitos mengenai  gerhana matahari cincin tersebut.  Beberapa paham menyampaikan mitos berbeda. Namun fenomena alam tersebut  menunujukan kekuasaan Allah SWT yang harus diingat. 

Catatan lain pada Ramadan ini juga bisa dikatakan awal tahun politik. Misalnya, catatan politik dan pemerintahan yaitu saat terjadinya dengar pendapat antara komisi III DPR RI dengan Menkopolkam Mahfud MD. Dalam dengar pendapat itu yang dibahas adanya korupsi 300 T lebih di Direktorat Pajak. Ada juga  beberapa peristiwa bencana alam dan kecelakaan.  

Semua yang terjadi pada Ramadan yang lalu perlu diambil hikmahnya. Semoga Ramadan  1445 H/2024 H semua dalam keadaan damai dan ukhuwwah Islamiah  terjalin lebih erat.  Aamiin Yaa Robbal Alaamiin (*)

Tombol Google News

Tags:

Ramadan 1444 H penuh kenangan