KETIK, MALANG – Masyarakat saat ini tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan terbaik di Jawa Timur. Itu karena RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang memiliki Grand Paviliun yang berkelas internasional.
RSSA pun telah menggelar Soft Launching Grand Paviliun yang dilakukan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama dengan Direktur RSSA, Mochammad Bachtiar Budianto, Kamis 31 Oktober 2024.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan, RSSA telah menjadi rumah sakit kedua di Jatim yang memiliki one stop service layanan kesehatan berkualitas. Sekaligus juga meningkatkan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Biasanya, rumah sakit pemerintah atau RSUD ini kalah dengan rumah sakit swasta pada layanan VVIP. Namun, dengan adanya Grand Paviliun ini, bisa bersaing bahkan bisa menjadi yang terbaik," katanya kepada awak media.
Adhy menyebutkan, Grand Paviliun RSSA Malang adalah layanan kesehatan terbaik. Karena di dalamnya, sudah lengkap peralatan medis yang modern dan ditopang oleh SDM tenaga medis profesional.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono meluncurkan Grand Paviliun RSSA Malang, Kamis 31 Oktober 2024. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)
"Sehingga diharapkan, masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk berobat, namun cukup di RSSA Malang ini," jelasnya.
Dalam launching tersebut, Adhy juga menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas yang ada di Grand Paviliun tersebut. Dikatakannya, peralatan yang dimiliki sudah modern. Kemudian ditopang oleh SDM profesional untuk memberikan layanan terbaik.
"Kami akan umumkan bahwa tidak perlu jauh-jauh ke Luar Negeri, tetapi cukup ke RSUD provinsi yang punya grand paviliun kelas bintang tiga, bisa mendapatkan (pelayanan) yang sama, baik teknologi maupun kualitas dokternya," tegas Adhy.
Sementara itu, Direktur RSSA, Mochammad Bachtiar Budianto menambahkan, Grand Paviliun mempunyai tujuh lantai. Dimana lantai 1 untuk rawat jalan disertai fasilitas pendukung berupa radiologi dan laboratorium. Lantai selanjutnya adalah ruangan rawat. Yakni lantai dua, tiga, dan empat.
"Sedangkan lantai 5 adalah nurse station dan lantai di atasnya kami kembangkan di tahun depan. Lantai tujuh kamar operasi dan ICU. Sekarang sudah terbangun dan kami coba selesaikan," katanya.
Bachtiar menyebutkan, total ada 119 Bed VIP di Grand Paviliun. Namun, jumlah tersebut, katanya, kalau dihitung kebutuhan ruang vip se Malang Raya masih kurang. Sehingga keberadaan grand paviliun sebagai ruang vip menjadi strategis dan dibutuhkan.
"Pembangunan konstruksi hampir 100 persen target kami Insya Allah selesai semua. Sekarang sudah beroperasi tetapi untuk lantai di atasnya itu tahun depan," tegasnya. (*)