KETIK, CIANJUR – Lembaga Pembinaan dan Pengambangan TK Al-Qur'an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan peragaan manasik haji. Acara bertempat di Lapangan Yonif Raider 300 Brajawijaya, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 3.000 peserta yang terdiri dari kisaran 100 lembaga Paudqu dan Taam dari berbagai wilayah di Cianjur. Hal itu tentunya membuat acara sangat meriah.
Acara ini juga dihadiri langsung Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Cianjur, Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Cianjur, Para Direktur Daerah dan tamu undangan yang lainnya.
Selain itu, turut hadir guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai lembaga, yang memberikan bimbingan dan arahan langsung kepada para peserta dalam mempraktikkan tata cara ibadah haji.
Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kabupaten Cianjur, Abdul Halim, menyebutkan kegiatan manasik ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai rukun dan syarat-syarat pelaksanaan haji.
Ketua BKPRMI Kabupaten Cianjur Dadang Sugianto saat memberikan sambutan (Foto: Fauzi for Ketik.co.id)
"Sehingga para peserta, yang mayoritas anak-anak, memiliki bekal pengetahuan yang cukup sejak dini mengenai ibadah yang menjadi salah satu rukun Islam ini," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Ketik.co.id, Selasa, 29 Oktober 2024.
Pihaknya turut berbahagia, karena antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti seluruh tahapan simulasi haji, mulai dari niat ihram, wukuf di Arafah, hingga prosesi lempar jumrah.
"Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan, kegiatan ini menjadi salah satu acara manasik haji terbesar di Cianjur tahun ini, sekaligus menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan agama bagi generasi muda," tambahnya.
Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Cianjur Dadang Sugianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan LPPTKA BKPRMI yang terus bergerak solid dalam dan mengawal pengembangan pendidikan Al-Qur'an di Kabupaten Cianjur.
Dadang menyebutkan, kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk membentuk generasi cinta Allah dan Rasulnya, sekaligus mengenalkan sejak dini bagaimana tata cara pelaksanaan haji kepada anak-anak, agar nantinya dapat memahami dan meningkatkan ilmu agama.
"Terakhir, saya memohon doa dan dukunganya kepada semua pihak, untuk kelancaran rencana wakaf tanah pembangunan gedung BKPRMI Centre Kabupaten Cianjur, agar segera terealisasikan," pungkas DS sapaan akrabnya.(*)