KETIK, TRENGGALEK – Roro Ivanka Wangin, siswa kelas XII-A SMAN 1 Karangan dan alumni program Double Track Tata Boga Pastry Bakery 2023 membuktikan keterampilan yang ia peroleh dari program tersebut membawa kesuksesan dalam dunia usaha.
Dalam ceritanya, Roro mengungkapkan bahwa sebelum mengikuti program Double Track, ia hanya bisa membuat kue sederhana di rumah. Namun, setelah menjalani pelatihan, kemampuannya meningkat drastis.
"Di program ini saya diajarkan berbagai teknik pastry yang modern dan cara mengelola usaha kuliner," ungkap Roro pada Rabu, 2 September 2024.
Setelah menyelesaikan program, Roro memulai usaha kecil-kecilan dari rumah. Kini usaha itu telah menghasilkan omzet 1 hingga 1,5 juta rupiah per bulan.
“Setelah lulus, saya mulai merintis usaha kecil dari rumah. Dengan ilmu yang saya dapatkan, usaha saya terus berkembang," jelasnya.
Pendapatan ini tidak hanya menambah uang saku, tetapi juga membantu Roro untuk mengembangkan usahanya ke arah yang lebih besar.
"Saya juga berencana memperluas varian produk dan meningkatkan kapasitas produksi,” jelas Roro dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada sekolah dan program Double Track yang telah memberinya kesempatan untuk belajar.
"Ini baru awal, dan saya jadi semakin optimis dengan masa depan usaha saya," tutupnya.
Kisah Roro Ivanka Wangin menjadi inspirasi, bahwa program Double Track SMAN 1 Karangan mampu membekali siswa dengan keterampilan yang berguna, sehingga mereka bisa memulai usaha bahkan sejak masih di bangku sekolah. (*)
*)Penulis: Habibul Mustofa, Guru SMAN 1 Karangan
