KETIK, ACEH SINGKIL – Sebanyak 33 pengurus dan persyarikatan Muhammadiyah Aceh Singkil, melaksanakan safari dakwah berangkai wisata ke Kepulauan Nias. Persisnya di daerah Gunung Sitoli - Sumatera Utara.
Kegiatan safari dakwah Muhammadiyah Aceh Singkil itu berlangsung selama 3 hari, dimulai sejak 10 sampai 13 Oktober 2024.
Setibanya di Gunung Sitoli, rombongan disambut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunung Sitoli, Ahmad Irfan Zebua, S.Kom dan pengurus lainnya.
Safari dakwah dan silaturahmi itu digelar dalam bentuk acara pengajian bersama di Masjid Taqwa Muhammadiyah Gunung Sitoli.
Pengajian cukup meriah. Selain dihadiri jemaah, tampak hadir H. Arnas Lubis Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Nias Utara sekaligus Kakankemenag Kabupaten Nias.
Roswin Hakim, Ketua Muhammadiyah Aceh Singkil, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan dakwah dan wisata ini. Selain untuk menjalin tali silaturrahim juga menyampaikan dakwah. Sekaligus berbagi pengalaman praktik mengelola amal- amal usaha Muhammadiyah.
Irfan Zebua, PDM Gunung Sitoli, di kesempatan itu, meminta fasilitasi kelanjutan kerja sama Pemkab Aceh Singkil dengan Pemkot Gunung Sitoli yang sempat tertunda.
“Kerja sama itu berupa kerangka komitmen peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan Singkil, serta fasilitas penunjang lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kepulauan Nias ke Singkil," sebut Zebua.
Usai itu, acara pengajian pun berlangsung, Sabtu malam dengan penceramah, ustaz Meiredo Hafera, S.HI.
Kegiatan safari dakwah itu juga ditandai dengan penyerahan cinderamata dan makan bersama.
Selain misi dakwah, Muhammadiyah Aceh Singkil, dan rombongan menyempatkan diri mengunjungi objek wisata ‘Batu loncat’ di Nias Selatan dan sejumlah objek wisata lainnya.
Setelah dua hari berada di Kepulauan Nias, rombongan pun langsung bertolak pulang ke Singkil via Sibolga, sekaligus juga melanjutkan silaturahmi dengan pengurus Muhammadiyah di sana. (*)