KETIK, BATU – Satpol PP Kota Batu melakukan penertiban sisa lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Sultan Agung Kota Batu, Senin 7 Oktober 2024.
Sisa-sisa lapak yang ditinggalkan pedagang dibersihkan oleh petugas Satpol PP gabungan dengan Dinas Perhubungan (Dishub), DPUPR, DLH, TNI-Polri dan Kejaksaan Negeri.
"Operasi ini sebagai finalisasi penertiban yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Semua pedagang 100 persen sudah pindah. Kita tinggal membersihkan," kata Kepala Satpol PP Kota Batu, Abdul Rais.
Abdul Rais menegaskan, setelah penertiban dan pembersihan lapak PKL Jalan Sultan Agung selesai, nantinya kawasan tersebut akan direvitalisasi. Pemkot Batu akan membangun pedestrian untuk mewujudkan tata Kota Batu yang indah.
“Kami lakukan finalisasi secara keseluruhan, sehingga tidak ada sisa-sisa material bekas PKL dan kawasan Jalan Sultan Agung benar-benar bersih,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Dishub Kota Batu, Hendri Suseno menambahkan, sepanjang Jalan Sultan Agung akan dijadikan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL).
Pihaknya akan melakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas di kawasan jalan tersebut. Salah satunya adalah rambu larangan berhenti dan parkir.
“Jalan Sultan Agung merupakan salah satu ikon Kota Batu. Apabila ada PKL di kawasan itu, maka akan terkesan kurang menarik," ujarnya.
Menurut Hendri, meskipun kawasan Jalan Sultan Agung akan menjadi KTL di Kota Batu, masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas di sana.
Ia menegaskan, akan mengaktifkan personel untuk melakukan patroli, guna melakukan edukasi kepada penggunaan jalan yang melanggar.
"Penambahan rambu lalu lintas tidak hanya kami pasang di Jalan Sultan Agung. Tapi juga akan kami pasang di Jalan Imam Bonjol dan Pattimura,” tegasnya.(*)
