Siswa Belajar di Tenda Sementara, Bupati Bandung Janjikan Pembangunan SMPN 3 Pangalengan Minggu Depan

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

4 September 2024 10:09 4 Sep 2024 10:09

Thumbnail Siswa Belajar di Tenda Sementara, Bupati Bandung Janjikan Pembangunan SMPN 3 Pangalengan Minggu Depan Watermark Ketik
Siswa SMPN 3 Pangalengan belajar di tenda BPBD Kab Bandung untuk sementara karena ruang kelasnya ambruk. (Foto:Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna gerak cepat (gercep) merespon tiga ruang kelas yang rusak parah di SMPN 3 Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. 

Respon cepat dan kepedulian Bupati Banudng dalam menangani persoalan ini menjadi bukti nyata komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.

Diketahui, tiga ruang kelas di SMPN 3 Pangalengan di mana dua rusak parah dan satu kelas ambruk total akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibatnya, puluhan siswa SMPN 3 Pangalengan harus belajar di tenda darurat. 

"Insya Allah mulai minggu depan, kita persiapkan untuk pembangunan karena memang sudah saya anggarkan," ujar bupati saat ditemui di Desa Banjarsari, Pangalengan, Rabu (4/9/2024). 

Bupati Dadang Supriatna menyebut pihaknya sudah menginstruksikan Dinas PUTR dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung untuk segera mempersiapkan proses pembangunan agar kelas yang rusak bisa segera digunakan lagi. 

"Anggarannya sudah ada. Sudah saya siapkan. Kita bangun dua kelas dulu yang rusak parah. Mohon bersabar sedikit, karena pembangunannya perlu proses dan waktu," tutur Bupati Bedas. 

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini juga memberikan semangat serta mengapresiasi para siswa yang tetap menunjukkan semangat tinggi dalam belajar meskipun selama ini tidak dapat belajar di kelas. Sebagian bahkan terpaksa belajar di tenda darurat. 

Tak hanya itu, Kang DS juga memberikan solusi praktis untuk kelanjutan proses belajar mengajar para siswa. Ia menyarankan pihak sekolah memindahkan proses belajar sebagaian siswa ke tempat yang lebih representatif.

"Untuk sementara bisa belajar di madrasah atau masjid yang dekat dengan sekolah. Sementara kita bangun kelas baru," ungkap Kang DS. 

Sikap dan semangat tinggi para siswa telah menjadi inspirasi bagi dirinya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

"Saya titip jangan sampai semangat belajar para siswa terganggu. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera membangun kembali sekolah ini," tegasnya. 

"Insya Allah saya juga berencana akan menambah sekolah SMP di Pangalengan. Semoga makin mendekatkan sekolah bagi masyarakat Pangalengan," tambah Kang DS. 

Pihak sekolah dan orang tua siswa menyambut baik langkah cepat Bupati Dadang Supriatna. Mereka berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sekolah dapat kembali digunakan dalam waktu dekat.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Pangalengan, Helma Hidayat mengatakan pihak sekolah beserta para orangtua siswa sangat berterima kasih atas langkah cepat bupati yang akan membangun kembali kelas yang ambruk. 

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Bapak Bupati. Semoga pembangunan sekolah ini dapat segera selesai," ujar Helma, mewakili SMPN 3 Pangalengan. 

Menurutnya, kecepatan dan kepedulian Bupati Dadang Supriatna menjadi bukti nyata komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. (*)

Tombol Google News

Tags:

smp ruang kelas ambruk bupati bandung dadang supriatna Sekolah Ambruk sekolah rusak