KETIK, JAKARTA – Ayu Nur Permana, perempuan inspiratif yang sukses menjadi trader muda sekaligus content creator di usianya yang menginjak 25 tahun.
Perempuan asal Jakarta Utara ini bukanlah anak kemarin sore di dunia trading dan investasi. Pasalnya, dia memulai karirnya sebagai trader sejak tahun 2019.
"Aku mulai trading itu tahun 2019 sampai sekarang," terangnya pada Ketik.co.id, Selasa, 22 Oktober 2024.
Berawal dari coba-coba, dia menekuni bidang tersebut sejak berstatus sebagai mahasiswa. Dia ketagihan dengan dunia trading dan investasi, sampai sempat memutuskan cuti kuliah demi fokus belajar trading.
Dengan tekad kuat, Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini mengikuti berbagai macam kelas dan seminar soal investasi dan trading meskipun bukan berasal dari jurusan ekonomi, melainkan Ilmu Politik.
Berkat tekad dan semangat itu lambat laun kemampuan Ayu bermain trading dan investasi meningkat pesat.
Saat ini dirinya berhasil meraup pendapatan puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan dengan modal awal hanya ratusan ribu.
"Pasti pernah ngerasain lost ya, uangnya habis pernah atau kalau bahasa trader itu margin call. Kita deposit berapa juta itu langsung habis," terang Ayu.
Pengalaman pahit ini, sambungnya, terjadi di awal-awal tahun bermain trading. Sekitar tahun pertama dan kedua. "Tahun pertama dan kedua itu berdarah-darahnya," katanya.
Ayu, trader sekaligus content creator sukses di bidang trading dan investasi (Foto: Ayu for Ketik.co.id
Mengatasi hal tersebut, dia berpikir pentingnya edukasi mengenai bidang ini. Tujuannya agar seseorang tidak terpuruk ketika menghadapi risiko besar di dunia trading.
"Harus ada pembelajarannya. Setelah lost harus ada pembelajarannya," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ayu memiliki keinginan untuk memberikan edukasi lebih luas kepada masyarakat tentang trading di sosial media.
Karena investasi jenis ini memiliki risiko besar tetapi bisa memberikan keuntungan tinggi pada para investor.
"Saya ingin share edukasi soal industri trading yang benar-benar high risk high return. Jadi kalaupun punya uang banyak, kalau gak bisa tradingnya bisa aja habis uangnya," jelas perempuan yang kini memiliki lebih dari 30 ribu followers di TikTok tersebut.
Dia juga ingin memberi informasi kepada khalayak bahwa untuk sukses di dunia trading butuh proses sangat panjang.
Banyak hal-hal yang harus dipelajari, katanya. Seperti ilmu trading, psikologis trading sampai managemen keuangan yang baik.
"Bukan karena tidak punya uang atau punya hutang malah berharap trading bisa jadi solusi," jelasnya.
Bermain di dunia trading butuh mental kuat. Ini adalah modal pertama yang harus dimiliki trader pemula.
Sebab dunia trading bukan hanya soal permainan strategi analisa. Namun, ada pertempuran antara mental atau psikolog trader dengan market.
"Banyak yang mentalnya gak kuat bisa depresi, bisa gila. Karena pemula biasanya punya ekspektasi tinggi. Mereka gak tau cara mainnya. Di industri ini kalau kita salah, kita rakus, tamak, dihajar, dihajar langsung sama market. Uang bisa habis secara langsung, bisa hilang," tegas Ayu.
Selain belajar dengan orang dan di tempat yang tepat, penting bagi para trader pemula bergabung dengan komunitas.
Saat ini, Ayu memiliki komunitas trader bernama Take Profit Community. Komunitas ini bisa diikuti semua orang yang ingin belajar dan bergelut di bidang trading dengan mentor berpengalaman.
Ayu juga kerapkali menjadi pembicara mengenai trading dan investasi di kampus, seperti UIN Jakarta.
"Aku juga buka mentoring belajar trading private lewat online. Udah puluhan yang ikut," bebernya.
Dia memberikan pesan penting terhadap para trader atau investor pemula ketika ingin mendapatkan informasi di sosial media. Katanya, para pemula harus hati-hati terhadap informasi yang didapatkan.
"Banyak banget konten kreator bahas ini. Jadi perlu hati-hati dalam mencari informasi, karena banyak yang justru bisa menyesatkan. Itu malah bikin kita salah strategi. Lihat siapa yang menyebarkan, lihat track recordnya," pesannya.
Bagi Anda yang ingin belajar trading pada orang berpengalaman dan terpercaya bisa follow Instagram @ayunurpermana atau TikTok @ayunurpermana. (*)
