KETIK, YOGYAKARTA – Beberapa hari lalu diberitakan Bawaslu Sleman meneruskan penanganan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan salah satu oknum ASN Dinkes Sleman ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. Kini kembali beredar kabar seorang ASN di Kabupaten Sleman diduga melanggar netralitas. Ia adalah Panewu Anom (Sekcam) Kapanewon Godean Wahyudi ST MM yang juga merupakan Pj Lurah Sidokarto, Godean.
Adapun kronologis yang berhasil dihimpun Ketik.co.id, kejadian tersebut bermula pada Senin malam 07 Oktober 2024 antara pukul 20.00 s.d 21.50 WIB. Bertempat di rumah makan Kopi Lampung Sidokarto, Dusun Nogosari, Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
Saat itu dilaksanakan kegiatan rapat temu kader PAN. Dengan penanggung jawab kegiatan Arif Kurniawan anggota DPRD Provinsi DIY dari partai PAN. Serta dihadiri kurang lebih 75 orang peserta.
Dalam sambutannya Arif Kurniawan antara lain meminta doa dan dukungannya terhadap paslon no 1 yakni Hj Kustini dan Sukamto dalam gelaran Pilkada Sleman 2024. Serta bagi kader PAN yang hadir dalam kesempatan tersebut supaya tetap mendukung paslon Kustini-Sukamto.
Dihadiri Sekcam / Pj Lurah Sidokarto Godean
Nah, selain kader PAN dan warga masyarakat, kegiatan dengan tujuan meraup suara bagi paslon nomor 1, karena saat ini sudah memasuki masa kampanye, acara tersebut ternyata juga dihadiri oleh Pj Lurah Sidokarto Wahyudi ST, MM yang juga merupakan Panewu Anom (Panom) atau Sekcam Kapanewon Godean yang notabene adalah PNS aktif.
Apesnya kehadiran Wahyudi di tempat tersebut ternyata ketahui oleh Lurah Sidoluhur Godean Hernawan. Nah, bersama temannya Hernawan kemudian mendatangi lokasi acara. Mengetahui akan hal itu PJ lurah Sidokarto melarikan diri.
Pj lurah Sidokarto Wahyudi ST, MM yang juga Panewu Anom (Panom) atau Sekcam Kapanewon Godean yang notabene merupakan PNS aktif (kaos putih) usai kepergok menghadiri kampanye. (Foto: Istimewa/Ketik.co.id)
Setelah itu ia ditemui oleh Panwascam Godean dan anggota Polsek setempat untuk dimediasi.
Hasil mediasi tersebut sepakat rencananya akan dilakukan pertemuan di Kantor Kapanewon Godean bersama Panewu, Panwascam, maupun Bawaslu kabupaten Sleman pada hari ini Selasa. 8 Oktober 2024.
Pertemuan atau audensi tersebut terkait kejadian malam itu antara Pj Lurah Sidokarto dengan Lurah Sidoagung Godean. Sejumlah sumber mengkhawatirkan saat audensi masing-masing pihak akan membawa massa pendukungnya di lokasi.
Melanggar Komitmen Bersama
Saat dihubungi, Hernawan mengatakan kehadirannya ke tempat tersebut usai dilapori oleh warga masyarakat terkait adanya kampanye yang melibatkan oknum ASN ini. Bersama temannya ia kemudian mendatangi lokasi secara baik-baik. Mengetahui kehadiran dirinya Wahyudi terlihat panik dan melarikan diri ke kegelapan.
"Sebetulnya sudah beberapa kali ketahuan. Bikin jengkel, karena sudah diperingatkan baik-baik terkait netralitas ASN dan komitmen yang ada di Godean. Begitu tahu ia lari ke arah timur di kegelapan. Saya kejar. Tetapi kehadiran saya tidak mengganggu jalannya kegiatan tersebut," terangnya.
Ditambahkan, sebelumnya dirinya sudah izin dulu kepada panitia. Mungkin para peserta juga tidak banyak yang tahu kejadian tersebut dan rapat tetap berlangsung seperti sebelumnya.
Hernawan kembali menegaskan kehadirannya di lokasi. Serta langkahnya mengejar Wahyudi yang melarikan diri karena Pj Lurah Sidokarto tadi sudah melanggar komitmen yang sudah disepakati bersama di Kapanewon Godean. Ia membenarkan usai kejadian, Panwascam Godean kemudian datang.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, saat dihubungi Selasa 8 Oktober 2024 menyampaikan, pagi ini dirinya baru mau ke Panwascam Godean, melihat duduk perkaranya seperti apa.
Sedangkan hingga berita ini dikirim ke redaksi, Wahyudi belum mau merespons pertanyaan Ketik.co.id saat dihubungi via nomor WA-nya. (*)
