Yuk Kunjungi Dewi Toyomarto, Desa dengan Mata Air Melimpah di Kabupaten Malang

Jurnalis: Gumilang
Editor: Muhammad Faizin

9 November 2024 21:12 9 Nov 2024 21:12

Thumbnail Yuk Kunjungi Dewi Toyomarto, Desa dengan Mata Air Melimpah di Kabupaten Malang Watermark Ketik
Stupa Sumberawan dikelilingi sungai dan mata air jadi ikon Dewi Toyomarto. (Foto: Sumberawan Stories)

KETIK, MALANG – Hai sobat wisata, kalian tahu kan Kabupaten Malang memliki potensi wisata alam sangat luar biasa. Salah satu destinasi wisata ini Bernama Desa Wisata (Dewi) Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Pada tahun 2024, Desa Wisata Toyomarto masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI. Untuk menuju Lokasi ini bisa menggunakan transportasi kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat.

Lokasi Desa Wisata Toyomarto, tidak jauh dari pusat Kota Malang. Hanya berjarak sekitar 14 kilometer dari Stasiun Kota Baru untuk menuju destinasi wisata tersebut.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, sobat wisata juga menggunakan kendaraan umum. Apabila dari Terminal Arjosari Kota Malang, bisa menggunakan kendaraan umum yang ada.

Kemudian menuju arah utara dan berhenti di sekitar Pasar Singosari. Dari tempat tersebut, kalian bisa melanjutkan perjalanan menggunakan ojek pangkalan maupun ojek online.

Apabila menggunakan ojek, bisa langsung menuju arah Candi atau Stupa Sumberawan yang menjadi ciri khas dari desa wisata tersebut. Dikutip dari Situs Matic.or.id dan Disparbud Kabupaten Malang, diambil dari bahasa Jawa, Toyomarto memiliki makna mendalam.

Dalam hal ini toyo yang berarti air dan amarto yang berarti tidak mati, yang mana diartikan menjadi "Air Kehidupan". Desa Wisata Toyomarto memang memiliki sumber air melimpah, hingga disebut sebagai Desa Air atau Grama Tirta.

Salah satu keunikan Desa Wisata Toyomarto adalah keberadaan tujuh sumber mata air yang diyakini memiliki kekuatan spiritual dan kesakralan yang tinggi.

Foto Event Grama Tirta Cara yang digelar Dewi Toyomarto. (Foto: IG Toyomarto)Event Grama Tirta Cara yang digelar Dewi Toyomarto. (Foto: IG Toyomarto)

Setiap sumber mata air memiliki nilai simbolis dan kepercayaan masyarakat setempat. Dalam upacara adat Grama Tirta, 7 sumber mata air ini disatukan secara simbolis, sebagai representasi dari kesatuan dan kebersamaan dalam menjaga keharmonisan dan kesejahteraan desa.

Selain kaya akan air, Desa WIsata Toyomarto juga memiliki peninggalan sejarah yaitu Stupa/ Candi Sumberawan yang berasal dari era Kerajaan Majapahit.

Seiring berkembangnya jaman, desa ini berkembang dengan berbagai potensi yang ada seperti adanya kebun dan pabrik teh peninggalan kolonial Belanda yang terletak di dusun wonosari.

Potensi lainnya adalah kerajinan cobek batu dan sandal klompen yang sudah tersohor di Kabupaten Malang. Kemudian ada Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) serta berbagai produk kopi, sayur organik, olahan tanaman toga.

Juga kebun anggrek yang pemasarannya sudah merambah ke mancanegara. Dengan berbagai potensi yang ada tak salah bila Desa Wisata Toyomarto membranding diri dengan sebutan "Soul of Grama Tirta".

Sedangkan paket wisata yang ditawarkan meliputi Edukasi Kopi "Wonosantri", Edukasi Pembuatan Cobek Batu, Edukasi Pembuatan Klompen (Sandal Kayu) dan Sandal spon.

Kemudian juga ada Edukasi Sejarah Candi / Stupa Sumberawan, Trip Wisata Agro Wonosari (Kebun Teh Wonosari) Edukasi Budidaya Anggrek (Griya Anggrek Singosari).

Apabila ingin berwisata di tempat tersebut, Sobat Wisata bisa terlebih dahulu reservasi dengan menghubungi Contact Person Vicky: 0822-3430-8619 dan Anas: 0812-3268-9596. Sedangkan Instagram destinasi Desa Wisata Toyomarto bisa dilihat di @desawiasatatoyomarto. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

Desa Toyomarto Dewi Toyomarto Kabupaten Malang Disparbud Kabupaten Malang Wisata