KETIK, SURABAYA – Seorang calon haji kloter 20 Embarkasi Surabaya meninggal dunia di pesawat yang sedang terbang menuju Madinah. Kabar ini diketahui dari unggahan Instagram Imam Nahrawi, Kamis 8 Mei 2025.
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) itu di Instagram pribadi menuliskan kesedihannya.
"Innalilahi Wainna ilaihi roji'un, setelah kita kehilangan Guru Mulia KH Alamuddin Dimyati Rois Kendal dan Ibunda Ning Jazuli Gus Kautsar, Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidowi Lasem. Pagi ini di atas pesat Saudi Arabia SV5323 pukul 07.00-an waktu setempat, wafat Ibu Nyai Nur Fadilah, calon jemaah haji embarkasi SUB-20, asal Taman Sidoarjo," tulisnya.
Pada keterangan berikutnya, Imam Nahrawi menjelaskan almarhumah yang tergabung di KBIH Rohmatul Ummah dimakankan di Madinah.
"Insyaallah dimakamkan di Madinah Al Munawwarah, kota Nabi Muhammad SAW, Alfatihah," lanjut tulisan Iman Nahrawi.
Sementara itu ditanya mengenai kabar ini, Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris PPIH Surabaya Sugiyo mengaku belum menerima datanya.
"Saya belum mendapat laporan itu. Nanti kami pastikan," katanya saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Kamis 8 Mei 2025 siang.
Ia menjelaskan, semua jemaah calon haji (JCH) mendapatkan asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
"Namun apabila meninggalnya di pesawat kompensasinya dari pihak penerbangan. Apabila meninggalnya di pesawat," jelasnya. Untuk meninggal satu calon haji tersebut, ibadah haji bisa dibadalkan. (*)