10 Hydrant di Kota Batu Dinilai Belum Maksimal Atasi Kebakaran

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

19 Juli 2024 15:00 19 Jul 2024 15:00

Thumbnail 10 Hydrant di Kota Batu Dinilai Belum Maksimal Atasi Kebakaran Watermark Ketik
Salah satu hydrant di Ruko Barat Alun Alun Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Wilayah Kota Batu yang notabene sebagai kota jujugan para wisatawan nasional ternyata hanya memiliki 10 unit hydrant. Keberadaan hydrant sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Sebagai informasi, Hydrant adalah salah satu dari beberapa jenis sistem pemadam kebakaran gedung yang efektif dan efisien. Sistem hydrant umumnya bisa dijumpai di berbagai gedung. Seperti perkantoran, sekolah, mall, pabrik dan sebagainya.

"Idealnya 30 unit Hydrant. Agar dalam kondisi darurat kebakaran kita bisa ambil airnya di situ. Tetapi, sekarang baru punya 10 titik hydrant publik," kata Kabid Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Santoso Wardoyo, Jumat (19/7/2024).

Menurut Santoso, saat ini 10 hydrant yang terpasang sudah berfungsi. Beberapa titik yang sudah terpasang hydrant yakni di area alun-alun Kota Batu, Hotel Orchid, beberapa titik di ruas jalan bukit berbunga Sidomulyo. Juga di jalan raya Sumberbrantas. 

"Jumlahnya 10 itu belum ideal tapi masih cukup baik dibandingkan kota lain, melihat wilayah Kota Batu," tambahnya.

Terkait kondisi kebutuhan hydrant tersebut, Santoso mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mengkomunikasikan untuk perencanaan penambahan sejak beberapa tahun terakhir. Namun saat ini dianggap belum prioritas, karena kejadian kebakaran di Kota Batu makin minim.

"Perihal kewaspadaan dan mitigasi peralatan tetap harus diperhatikan. Kebutuhan 30 unit Hydrant akan lebih baik karena mempercepat pelayanan," tegasnya. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Hydrant Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu kebakaran