KETIK, SURABAYA – Sebanyak 1.300 visa jemaah haji 2025 asal Jawa Timur belum terbit. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya terus mengejarnya.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya atau Plh Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim Sugiyo di Asrama Haji Surabaya, Selasa, 6 Mei 2025.
"Untuk visa yang sudah selesai per pagi hari ini 33.735 dari total 35.155. Kurang 1.300-an," katanya.
Ia melanjutkan, apabila ada visa jemaah haji yang belum terbit, maka akan langsung digantikan dengan visa calon haji yang sudah terbit.
"Itu modelnya seperti itu. Sehingga tidak apa-apa di situ," jelasnya.
Bagi jemaah haji yang visanya belum terbit. Sugio berupaya terus mengupayakan agar visa segera terbit.
"Tidak ada yang tidak berangkat. Insyaallah berangkat (haji) tahun ini," ujar Sugio kepada awak media.
Sugio mengimbau kepada jemaah haji yang visa-nya belum terbit untuk tetap bersabar karena proses administrasi terus dilakukan oleh pihak PPIH.
"Masyarakat kita yakin, haji itu adalah takdir. Jadi terus berdoa semoga bisa cepat keluar," ungkapnya.
Sementara itu Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan, penerbitan visa bukan kewenangan Pemerintah Indonesia, melainkan Pemerintah Arab Saudi.
Sama halnya dengan Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar meminta jemaah haji untuk bersabar. "Insyaallah saya yakin bisa diberangkatkan semuanya," katanya.
Saat ini Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 15 kelompok terbang (kloter) hingga, Selasa, 6 Mei 2025 dini hari. (*)