2 Warga Karangploso Jadi Korban Pembacokan OTK, Polres Malang Buru Pelaku

13 Maret 2025 11:44 13 Mar 2025 11:44

Thumbnail 2 Warga Karangploso Jadi Korban Pembacokan OTK, Polres Malang Buru Pelaku Watermark Ketik
Petugas Polres Malang ketika memeriksa lokasi pembacokan di Karangploso. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Peristiwa pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terjadi di sumber air, Dusun Dawuhan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa, 11 Maret 2025. Polres Malang langsung bergerak memburu pelakunya.

Akibat peristiwa pembacokan tersebut, 2 orang mengalami luka. Selain itu, barang milik korban juga dirampas oleh pelaku. 

Kasi Humas Polres Malang AKP Subinajar membenarkan telah terjadi peristiwa pembacokan disertai perampasan di wilayah Karangploso tersebut.

"Kami telah menerima laporan adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Belik Desa Tegalgondo. Saat ini anggota Reskrim Polsek Karangploso bersama Satreskrim Polres Malang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis, 13 Maret 2025.

Ia menjelaskan, kronologi peristiwa pembacokan tersebut bermula ketika korban, Fandi AY (27), warga Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, bersama rekannya, MS (19), sedang mandi di sumber air tersebut.

Saat keduanya sedang asyik membersihkan diri, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendatangi mereka dan menanyakan tentang orang yang memancing di sekitar lokasi.

"Awalnya pelaku bertanya tentang keberadaan pemancing di lokasi. Namun saat dijawab tidak ada, pelaku justru marah dan mengeluarkan senjata tajam lalu menyerang korban," jelas Perwira Pertama atau Pama kepolisian dengan tiga strip balok di pundaknya tersebut.

Pelaku kemudian menyabetkan pisau ke arah kepala korban hingga mengenai bagian belakang kepala. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam menggunakan pisau dan memaksa meminta barang-barang milik korban.

"Pelaku meminta kunci motor korban, tetapi tidak diberikan. Lalu pelaku mengancam saksi MS dan berhasil mengambil ponsel miliknya. Setelah itu, korban dan saksi lari menyelamatkan diri dalam keadaan tanpa busana karena ketakutan," terangnya.

Menurutnya, dalam proses kabur, korban sempat dikejar dan didorong pelaku hingga terjatuh. Usai kejadian, pelaku melarikan diri ke arah barat dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangploso.

"Anggota kami sudah turun ke lokasi untuk olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan saat ini juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian," terangnya.

Kasihumas Polres Malang menambahkan, korban juga telah menjalani pemeriksaan medis dan proses Visum Et Repertum untuk memastikan luka yang dialaminya. Sementara itu, polisi terus berupaya memburu pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat beraksi.

Hingga kini, penyidik Polres Malang dan Polsek Karangploso masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk mengumpulkan bukti tambahan guna mempercepat proses pengungkapan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di lokasi sepi. Serta segera melaporkan ke pihak kepolisian jika mengetahui informasi terkait pelaku," tuturnya. (*).

Tombol Google News

Tags:

pembacokan Karangploso Kabupaten Malang OTK Polres Malang