KETIK, LABUHAN BATU – Sebanyak 26.887 warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumut dengan rincian laki-laki 14.207 dan perempuan 12.680 yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada tahun 2024, belum memiliki KTP-el.
Diketahui, Kabupaten Labuhanbatu memiliki 9 kecamatan atau 98 desa/kelurahan. Sebaran warga yang belum memiliki KTP-el itu yakni di Kecamatan Bilah Barat terdapat laki-laki 1.379, perempuan 1.356, total 2.735 tersebar di 10 desa.
Kecamatan Bilah Hilir laki-laki 1.764, perempuan 1.644, total 3.408 tersebar di 13 desa, Bilah Hulu laki-laki 1.837, perempuan 1.680, total 3.517 tersebar di 24 desa, Panai Hilir laki-laki 2.090, perempuan 1.715, total 3.805 tersebar di 8 desa, Panai Hulu laki-laki 1.188, perempuan 1.003, total 2.191 tersebar di 7 desa.
Selanjutnya, Kecamatan Panai Tengah laki-laki 1.398, perempuan 1.227, total 2.625 tersebar di 10 desa, Pangkatan laki-laki 1.266, perempuan 1.231, total 2.497 tersebar di 7 desa, Rantau Selatan laki-laki 1.503, perempuan 1.301, total 2.804 tersebar di 9 desa serta Kecamatan Rantau Utara laki-laki 1.782 dan perempuan 1.523, total 3.305 tersebar di 10 kelurahan.
Anggota KPU Labuhanbatu selaku Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Said Daulay, Minggu, 13 Oktober 2024 dihubungi pertelepon selular mengakui hal itu.
Menurutnya, jumlah keseluruhan merupakan hasil pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) beberapa bulan lalu yang telah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) dan tersebar di 705 tempat pemungutan suara (TPS).
Pihaknya, ujar Said, selain melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) tingkat kecamatan maupun panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan/desa, juga terus berupaya agar jumlah tersebut terus mengecil hingga nantinya dilaksanakan pemungutan suara.
"Koordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, TNI/Polri dan imbauan kepada PPK dan PPS agar terus menyelesaikannya. Sosialisasi juga kita laksanakan," terang Said.
Suksesnya Pilkada tahun 2024, merupakan berkat upaya semua pihak, tidak terlepas peran serta instansi maupun lembaga lainnya. Untuk itu, dia berharap agar masyarakat dapat melihat DPT yang kini telah dipajang di masing-masing kantor kelurahan/desa.
Sikap proaktif memberikan perhatian terhadap data pemilih khususnya yang belum memiliki KTP-el, sangat diharapkan demi keberlangsungan Pilkada 2024 tanpa hambatan dan masalah.
"Kita terus mengingatkan jajaran atau badan adhoc agar tetap memantau pergerakan data, baik yang meninggal, pindah, keluar pemilih pemula hingga penyelesaian KTP-el itu," paparnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu, Maznil Khairi dihari yang sama dikonfirmasi menjelaskan, mereka masih terus melakukan pelayanan administrasi kependudukan.
Terkait dengan blanko KTP-el, hingga kini kondisi ketersediaan masih dapat dikatakan kategori aman. "Blangko KTP-el sampai saat ini tersedia," sebutnya.
Dinas Dukcapil Labuhanbatu tetap berupaya dengan mengimbau penduduk yang belum melakukan perekaman untuk melakukan perekaman, bahkan melakukan perekaman jemput bola baik ke sekolah maupun ke desa.(*)