5 Tips Negoisasi Gaji Saat Wawancara Kerja Bagi Pemula

26 Maret 2025 06:30 26 Mar 2025 06:30

Thumbnail 5 Tips Negoisasi Gaji Saat Wawancara Kerja Bagi Pemula Watermark Ketik
Ilustrasi negosisasi gaji saat wawancara kerja wajib dilakukan. (Foto: pixabay)

KETIK, SURABAYA – Sebagai pencari kerja, memahami standar gaji ternyata membuat anda mengetahui seberapa tinggi keahlian dan pengalaman anda dihargai.

Dengan mengetahui standar gaji, membuat anda dapat bernegosiasi. Apakah gaji yang ditawarkan perusahaan cocok dengan anda atau tidak.

Namun sebagian pelamar kerja pemula kerap tidak enakan, apabila berbicara mengenai negosiasi gaji pada saat melamar kerja.

Apabila anda salah satu di antaranya, sebaiknya mulai ubah rasa tak enakan itu. Cobalah untuk lebih percaya diri ketika melakukan negosiasi gaji.

Melansir Glints, berikut ini adalah tips negosiasi gaji.

1. Sebutkan Gaji

Sebelum anda menyebutkan gaji yang diinginkan. Pastikan anda sebelumnya telah melakukan riset gaji yang sesuai dengan posisi yang diincar.

Misalnya, anda melamar posisi admin. Gaji admin berkisar Rp3.000.000-Rp5.000.000. Setelah melihat nominal gaji, anda dapat membandingkan dan memastikan apakah tawaran gaji yang anda terima sesuai dengan pasar atau tidak.

Apabila negosiasi berhasil, maka anda bisa segera bekerja sesuai posisi yang dituju.

2. Punya Pengalaman

Saat proses negosiasi gaji, coba sebutkan pengalaman kerja apa yang sudah anda punya ketika hadir dalam wawancara kerja. Jangan hanya mengajukan angka lebih tinggi namun tidak mempunyai pengalaman yang sesuai.

Tekankan kepada pewawancara, jika anda pantas mendapatkan gaji yang lebih besar dengan menunjukkan pengalaman dan potensi hasil yang bisa anda berikan.

Siapkan contoh konkret bagaimana keterampilan dan pengalaman anda dapat memberikan kontribusi terhadap perusahaan.

3. Pertimbangan Tunjangan

Mempertimbangkan tunjangan, selain gaji pokok juga menjadi hal penting yang bisa anda sampaikan ketika proses negosisasi gaji.

Pastikan apakah tunjangan itu mencakup tunjangan kesehatan, fleksibilitas waktu kerja, atau peluang pengembangan skill dengan pelatihan.

Terkadang, perusahaan lebih mudah memberikan tunjangan tambahan daripada menaikkan gaji pokok. Jangan ragu dengan mempertimbangkan beberapa tawaran lain.

Bandingkan tunjangan kesehatan hingga kesempatan pengembangan karier yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

4. Latihan Menyampaikan Argumen

Ingat proses negoisasi gaji merupakan tahapan yang tidak bisa ditebak. Maka dari itu sebelum hadir ke lokasi interview, ada baiknya anda mulai berlatih negosiasi gaji.

Cobalah anda melakukannya dengan teman atau senior yang lebih berpengalaman. Banyak berlatih dapat membuat anda lebih percaya diri.

Semakin sering berlatih, semakin mudah kamu menjelaskan alasan kenapa kamu pantas mendapatkan gaji lebih tinggi.

5. Tahu kapan harus berhenti

Jangan biarkan proses negosiasi berjalan terlalu lama.

Jika perusahaan belum bisa memenuhi harapan, mungkin saatnya untuk berhenti dan mencari kesempatan yang lebih sesuai dengan ekspektasi anda. (*)

Tombol Google News

Tags:

Lowongan Kerja gaji gaji pekerjaan Negosiasi Gaji Loker