KETIK, JAKARTA – Di era kemajuan zaman yang semakin pesat ini, kita dituntut untuk dapat berbicara di depan umum. Kemampuan ini biasa disebut public speaking.
Sesuai dengan namanya, public speaking adalah kemampuan untuk berbicara di depan publik.
Kemampuan ini dipandang sangat penting dan berguna untuk pengembangan karir ke depannya. Kemampuan ini sangat dibutuhkan di saat mengharuskan kamu berbicara di depan umum, seperti saat melakukan presentasi, memimpin rapat, dan juga saat kamu berkomunikasi dengan orang lain/klien.
Berikut ini yang dapat kamu lakukan agar dapat meningkatkan kemampuan berbicara kamu:
1. Perbanyak membaca buku
Tidak hanya soal berbicara, namun public speaking juga tentang bagaimana kita memberikan informasi yang uptodate kepada para audiens. Untuk itu, kita perlu membaca banyak buku agar wawasan kita semakin luas.
Kebiasaan membaca buku akan memberikan manfaat kepada kita. Dengan sering membaca buku, pastinya kosa kata perbendaharaan kata yang ada dalam otak kita akan semakin banyak. Hal ini dapat mempengaruhi kelancaran kita dalam berbicara di depan umum.
2. Menonton video referensi
Tanpa kita sadari, video yang kita tonton akan berpengaruh terhadap gaya bicara kita. Salah satu cara untuk meningkatkan skill public speaking kita adalah dengan sering menonton video berpidato atau video seseorang berbicara di depan umum.
3. Berlatih berbicara di depan kaca
Berbicara didepan kaca dapat menambah rasa percaya diri kita saat kita belum mampu untuk berbicara di depan audiens. Dengan berlatih di depan kaca kita juga dapat melihat hal apa saja yang perlu dikoreksi. Hal ini nantinya akan meminimalkan kesalahan saat berbicara.
4. Merekam ketika berbicara
Hal lain yang dapat kita lakukan atau salah satu cara meningkatkan kemampuan public speaking kita adalah dengan merekam ketika kita berlatih berbicara. Dengan ini kamu dapat mengevaluasi apa kekurangan kamu dalam berbicara.
5. Minta masukan orang lain
Meminta pendapat dan masukan orang lain mengenai kemampuan public speaking kita merupakan hal yang penting. Dalam hal ini orang lain dapat kita posisikan sebagai audiens.
Sebagai audiens pastinya mereka akan mengetahui apakah yang kita sampaikan dalam berbicara dapat menarik perhatian atau tidak. Orang lain juga dapat memberikan masukan tentang kekurangan atau kelemahan apa saja ketika kita berbicara di depan umum. (*)
