KETIK, SIDOARJO – Aparatur sipil negara di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sidoarjo menegaskan tekad anti-KKN dalam melaksanakan tugas. Empat butir pernyataan sikap ditandatangani dalam pakta integritas anti korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Seluruhnya siap.
Penandatanganan pakta integritas itu berlangsung pada Senin pagi (17 Maret 2025) di Kantor Dinas Kominfo Sidoarjo. Terdapat empat butir pernyataan sikap yang ditandatangani 56 ASN organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut.
Pertama, mencegah terjadinya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan dalam jabatan. Kedua, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menjaga barang milik daerah sesuai peraturan perundang-undangan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Ketiga, menolak, tidak memberi, dan melaporkan segala bentuk gratifikasi. Keempat, melakukan pelaporan LHKPN dan penyampaian LHKASN melalui SPT Tahunan. Empat butir tekad anti-KKN itu ditandatangani setelah apel pagi bersama.
Penandatanganan diawali oleh Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Dra Noer Rochmawati MSi Ak. Berikutnya, Sekretaris Dinas Kominfo Sulistianto, ST MT, beserta tempat kepala bidang (Kabid). Menyusul, seluruh aparatur sipil negara (ASN). Setelah itu, mereka serempak mengucapkan kesiapan untuk melaksanakan Pakta Integritas yang telah ditandatangani.
Seluruh ASN Dinas Kominfo Sidoarjo menyatakan tekad untuk mencegah dan menghindari KKN. (Foto: Sigit/Dinas Kominfo Sidoarjo)
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rochmawati menyatakan, budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel wajib diciptakan. Hal-hal itu merupakan upaya mencegah praktik KKN. Dinas Kominfo Sidoarjo memiliki komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan KKN.
”Penandatanganan Pakta Integritas ini bukan semata kegiatan seremonial, melainkan wujud komitmen bersama untuk ikut serta mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan kerja kita,” tegas Noer Rochmawati.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H Rizza Ali Faizin MPdI hadir bersama Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo Raymond Tara Wahyudi ST. Keduanya menyambut baik tekad dan langkah Dinas Kominfo Sidoarjo tersebut.
Rizza berharap pakta integritas tersebut menjadi penyemangat untuk terus memerangi praktik-praktik KKN di semua lini. Terus berjuang melawan dan memberantas KKN di lingkungan kerja.
Rizza Ali Faizin juga menegaskan pentingnya menguatkan terus sinergi antar-OPD. Sinergi penting dilakukan agar pelaksanaan program pembangunan berjalan lebih optimal. Selain itu, sinergi dibutuhkan agar akselerasi program pembangunan dapat dilakukan.
”Hari ini pemerintahannya baru, semangatnya baru. Semua dipacu untuk akselerasi atau percepatan-percepatan program pembangunan. Satu sama lain harus saling bersinergi dan bekerja sama,” tegasnya. (*)