9 Sektor Ini Jadi Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

6 Mei 2025 10:11 6 Mei 2025 10:11

Thumbnail 9 Sektor Ini Jadi Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Zulkipli ketika menjelaskan kondisi perekonomian kuartal I 2025. (Foto: Tangkap layar YouTube)

KETIK, SURABAYA – Sebanyak sembilan sektor mulai dari energi hingga pertanian menjadi penyumbang ekonomi di Jawa Timur.

Informasi ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam laporan triwulan I 2025.

Menurut BPS, pertumbuhan ekonomi di Jatim sebesar 5 persen year-on-year (yoy) atau tumbuh sebesar 1,14 persen secara kuartalan (qtq).

Kepala BPS Jatim, Zulkipli menjelaskan, ada sembilan sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi.

Ke-9 sektor itu menurut Zulkipli adalah dari pengadaan listrik dan gas sebesar 10,40 persen. Pertanian, kehutanan, dan perikanan 10,23 persen serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 9,87 persen.

"Menurut lapangan usaha semua mengalami pertumbuhan ekonomi positif, kecuali pengadaan air," kata Zulkipli, Senin, 5 Mei 2025.

Sedangkan data BPS Jatim untuk pengeluaran tertinggi, tercatat pada Pengeluaran Konsumsi Akhir Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,53 persen.

Pengeluaran tertinggi kedua, diikuti oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 6,01 persen. Kemudian Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 5,12 persen.

Komponen Pendapatan Keluarga Perempuan (PK-P) sebesar 3,12 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,20 persen serta komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB tumbuh 4,63 persen.

Zulkipli menambahkan, secara spasial struktur perekonomian di Pulau Jawa pada triwulan I 2025 didominasi dari tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta dengan PDRB 29,35 persen.

Provinsi Jawa Timur dengan PDRB sebesar 25,11 persen dan Provinsi Jawa Barat dengan PDRB sebesar 22,50 persen.

Provinsi Jawa Tengah sebesar 14,49 persen, Provinsi Banten 6,99 persen, dan Provinsi DI Yogyakarta sebesar 1,56 persen.

"Jawa Timur memberikan kontribusi perekonomian di Pulau Jawa sebesar 25,11 persen dengan pertumbuhan 5,00 persen," pungkas Zulkipli. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPS BPS Jatim Ekonomi Jatim ekonomi triwulan Jatim Zulkipli Kepala BPS Jatim