KETIK, CILEGON – Muhamad Salim atau yang lebih dikenal Abah Salim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon pada Jumat,17 Januari 2025. Ia terpilih melalui Musyawarah Kota (Mukota) IV yang digelar di The Royale Krakatau Hotel.
Terpilihnya Abah Salim sebagai Ketua Kadin Cilegon menjadi sebuah momentum baru bagi Kadin Cilegon. Ini dikarenakan sejumlah program yang menjadi cita-cita dan komitmen Abah Salim untuk bisa berkontribusi mensejahterakan masyarakat bisa terealisasi.
Abah Salim menuturkan, ia ingin bisa berkontribusi menyejahterakan masyarakat Cilegon melalui wadah organisasi Kadin.
"Untuk menyejahterakan masyarakat Cilegon bukan hanya Pemkot yang bertanggung jawab. Tapi seluruh stakeholder juga harus bertanggung jawab,termasuk Kadin," tutur Abah Salim kepada detikflash.com, Selasa,21 Januari 2025.
Menurut Abah Salim, semua cita-cita dan komitmennya yang dituangkan kedalam program itu bisa diimplementasikan asal semuanya bisa bersinergi satu dengan yang lainnya.
"Membangun sinergi adalah kuncinya. Tidak mesti menyalahkan siapa pun termasuk Pemkot. Sebaliknya kita harus mampir berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon," terang ayah dari tiga anak ini.
Abah Salim mengaku,dirinya meras terpanggil untuk bisa ikut berkontribusi menyejahterakan masyarakat. Ini dikarenakan angka kemiskinan di Cilegon tahun 2023 menurut informasi meningkat dibanding tahun 2022.
Oleh sebab itu, ia mengaku akan berjuang agar hal itu benar-benar terealisasi melalui wadah organisasi Kadin. Baik itu dalam bentuk pembinaan para pengusaha lokal,mengoptimalkan pembangunan dunia usaha,dan lain sebagainya. Agar Kadin bisa menjadi jembatan antara kepentingan pemerintah dan dunia usaha.
"Dari berbagai program itu muaranya adalah pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat,pemerintah,dan tentu para pengusaha itu sendiri," ujar suami dari Muhayaroh ini.
Kata Abah Salim, peluang itu terbuka lebar. Karena potensinya besar di Cilegon.
"Nanti kita juga bangun rasa keterikatan antara pengusaha atau perusahaan besar dengan pengusaha kecil serta UMKM. Yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana Kadin hadir dan mampu memberikan perlindungan kepada para pengusaha lokal. Ini harus dilakukan agar pengusaha lokal tersebut bisa besar dan naik kelas," imbuh ayah dari anggota DPRD Kota Cilegon Aisul Umami ini.
Dikatakannya, selama ini ia sudah berpengalaman menjadi pengurus Kadin yang menjabat Wakil Ketua.
"Saya sudah tiga periode jadi wakil ketua. Mudah-mudahan dengan amanah yang baru ini, semua ide-ide yang ada bisa langsung dituangkan kedalam program dan langsung diimplementasikan," ujarnya.
"Potensi usaha di Kota Cilegon itu sangat luar biasa. Industri besar banyak disini. Karena itu kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah serta menjalin kerja sama dengan BUMD dan BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Lebih dari itu, Kadin dibawah kepemimpinannya, juga akan melakukan hilirisasi industri sebagaimana program pemerintah pusat.
"Jika hilirisasi ini serius dilakukan, maka itu akan bjsa menciptakan lapangan pekerjaan. Maka dengan begitu, bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan," katanya.
Abah Salim menyarakan, suka atau tidak suka, sampai dengan saat ini, para pengusaha lokal Cilegon seakan-akan menjadi tamu di rumahnya sendiri. Artinya apa? Kata dia, ini bisa dimaknai bahwa pengusaha lokal belum sepenuhnya diakomodir oleh industri besar tersebut.
"Untuk hal ini kita akan meminta Pemkot membuatkan Perwal (Peraturan Wali Kota) dan legislatif membuat Perda tentang perlindungan pengusaha lokal.
"Ini perlu dilakukan karena tujuannya agar pengusaha lokal mendapatkan porsi pekerjaan yang ideal dan rasional. Karena selama ini pengusaha Cilegon selalu kalah oleh pengusaha dari luar Cilegon. Padahal dalam praktiknya pekerjaan tersebut tetap saja dikerjakan oleh pengusaha lokal Cilegon. Ini yang akan kita perjuangkan. Karena memang kita ingin masyarakat Cilegon benar-benar sejahtera," tandas pemilik usaha CAHAYA GROUP ini
Diketahui Abah Salim adalah pemilik usaha yang tergabung dalam Cahaya Group yang didalamnya terdiri dari PT. Cahaya Bintang Sejati, Cahaya Baruna Indonesia, Cahaya Artha Persada, dan Cahaya Mart serta Aliya Cita Wisata. (*)
