KETIK, MAGETAN – Pembalap grand prix Moto2 Indonesia Mario Suryo Aji semringah pada Minggu siang, 12 Januari 2025. Saat itu dia di acara peninjauan progres pembangunan sirkuit Magetan yang terletak di Kecamatan Parang yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa.
Di acara itu Mario Aji berkumpul bersama teman-temannya sesama pembalap asal Magetan. Satu-satunya pembalap Indonesia yang kini tampil di grand prix Moto2 bersama Honda Team Asia itu juga bertemu rekan lamanya yakni pembalap Asia Adenanta Putra.
"Sekarang libur ndak bingung lagi harus latihan di mana. Bisa di sini. Teman-teman pembalap lainnya juga," ucap Mario Aji.
Pembalap berusia 20 tahun itu juga yakin kehadiran sirkuit di Magetan ini bisa membuat kota kelahirannya itu bakal menjadi titik sport tourism baru untuk Jawa Timur maupun Indonesia melalui event-event balap bergengsi.
"Semoga dengan kehadiran sirkuit ini juga akan lahir pembalap-pembalap internasional lain yang tangguh," tambah Mario Aji.
Mario Aji bersama pembalap lain dan undangan melakukan test ride di sirkuit di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Mingu 12 Januari 2025. (Foto: Dok. Ketik.coid)
Ribuan masyarakat Magetan tumplek blek di Sirkuit yang terletak di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan itu, Minggu siang, 12 Januari 2025.
Mereka hadir untuk menyambut kedatangan Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa serta local hero pembalap Internasional Grand Prix Moto2 Mario Suryo Aji.
Khofifah hadir untuk meninjau progres pembangunan sirkuit yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Magetan tersebut.
Acara berlanggsung meriah karena juga dibalut dengan berbagai hiburan. Pembalap-pembalap muda Magetan juga ikut meramaikan acara tersebut.
Hadir juga Adenanta Putra pembalap Magetan yang sudah malang melintang di balapan tingkat Asia. Juga freestyler motor terkenal Wawan Tembong. Dalam agenda tersebut juga dilakukan test drive mengelilingi sirkuit.
Khofifah menyebut pembangunan sirkuit ini adalah bagian awal membangun asa untuk terus mencetak pembalap-pembalap Internasional dari Jawa Timur.
Gubernur perempuan pertama yang dimiliki Jawa Timur itu juga berharap Ekonomi masyarakat Magetan tumbuh lebih cepat dengan kehadiran sirkuit tersebut.
"Dari sirkuit ini kita ingin kekuatan Magetan untuk Go Global," ucap Khofifah. (*)