Afif Musthofa Terpilih Jadi Ketua HPI Jatim, Jawab Tantangan Penerjemah di Tengah Perkembangan AI

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

6 Februari 2025 16:45 6 Feb 2025 16:45

Thumbnail Afif Musthofa Terpilih Jadi Ketua HPI Jatim, Jawab Tantangan Penerjemah di Tengah Perkembangan AI Watermark Ketik
Afif saat terpilih sebagai Ketua HPI Korda Jatim periode 2025-2027. (Foto: Afif)

KETIK, MALANG – Muhammad Afif Musthofa terpilih menjadi Ketua Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Korda Jatim periode 2025-2027. Kepengurusan tersebut mencoba untuk menjawab tantangan baru penerjemah di tengah perkembangan AI.

Lulusan Sastra Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu menjelaskan, hadirnya AI menggeser beberapa peran di dunia penerjemah. Seorang penerjemah kini bergeser menjadi editor atas hasil awal yang dilakukan oleh mesin.

"Profesi penerjemah itu sudah mulai digantikan mesin. Ada namanya machine translation post editing. Jadi mengedit hasil terjemahan mesin. Artinya penerjemah itu jadi post editor, bergeser. Itu jadi tantangan kita," ujarnya, Kamis 6 Februari 2025.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, HPI Jatim telah bekerja sama dengan pengurus pusat dalam hal pelatihan dan sertifikasi profesi. Sinergi pengurus pusat dan daerah dinilai mampu membawa kebermanfaatan bagi para anggota.

"Kita punya banyak pelatihan dan webinar gratis. Anggota dapat manfaat dengan bergabung di HPI. Kami hanya sebagai wadah, dan siapkan lingkungannya, bisa bikin pelatihan sesuai permintaan," lanjutnya.

Foto Afif Musthofa, ketua terpilih HPI Korda Jatim. (Foto: Afif)Afif Musthofa, ketua terpilih HPI Korda Jatim. (Foto: Afif)

Untuk memperkuat komitmen tersebut, HPI Jatim memiliki beberapa program kegiatan, salah satunya Temu Penerjemah Jatim (TPJ). Menurut Afif, networking yang kuat sangat bermanfaat bagi pengalaman, hingga pengembangan wawasan dan keterampilan penerjemah.

Dengan upaya yang ada, ia berharap semakin banyak anggota HPI yang dapat naik tingkat dari anggota aspiran atau muda, menjadi anggota profesional.

"Ada juga program cangkrukan penerjemah. Ini lebih fleksibel, ngobrol santai atau formal. Semua kegiatan kita bingkai dalam nuansa penerjemah. Meskipun misal webinar formal, kita bisa santai dan gak terlalu serius namun isinya berbobot," ujarnya.

Sebagai informasi, Afif sendiri telah berkecimpung di dunia penerjemah sejak duduk di bangku kuliah. Pengalamannya itu ia kembangkan dengan bergabung di Translation Linker pada 2012.

"Mulai dari penerjemah junior, naik jadi penerjemah senior sampai terakhir jabatan saya project manager," terangnya.

Pada akhir 2017, Afif memutuskan untuk resign dan menjadi freelancer penerjemah. Hingga akhirnya, di tahun 2019 lalu ia memutuskan untuk membentuk agency Licolize Communication yang terus berkembang sampai saat ini.

"Dunia penerjemah tidak terbatas pada buku, banyak dokumen yang bisa diterjemahkan. Termasuk dokumen dari perusahaan internasional, nasional, multinasional," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

HPI Korda Jatim Himpunan Penerjemah Indonesia jatim Afif Musthofa Penerjemah