Ahli Geoteknologi Temukan Adanya Lapisan Akuifer di Tanah Gerak Brau Kota Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

19 Maret 2024 13:12 19 Mar 2024 13:12

Thumbnail Ahli Geoteknologi Temukan Adanya Lapisan Akuifer di Tanah Gerak Brau Kota Batu Watermark Ketik
Warga menunjukkan jalan ambles karena tanah gerak di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Tanah gerak tanah gerak di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ternyata ada akuifer yang besar berada di bawah lapisan tanah tersebut.

Hal itu berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Ahli Geoteknologi Politeknik Negeri Jakarta, Putera Agung di lokasi bencana tanah gerak tersebut.

"Kami merekomendasikan untuk merelokasi warga sebagian Dusun Brau. Terutama yang berada di zona lapisan Akuifer," Putera Agung, Selasa (19/3/2024). 

Putera menjelaskan, pihaknya telah mengukur tekanan air pori dibawah tanah gerak di Dusun Brau. Kemudian, pihaknya menemukan ada akuifer yang besar.

Akuifer adalah lapisan yang terdapat di bawah tanah, mengandung air dan dapat mengalirkan air. Lapisan akuifer mengandung formasi batu-batuan yang mampu melepaskan air yang mampu membentuk mata air. 

"Kami merekomendasikan untuk mereduksi dengan relokasi. Lalu mengembalikan fungsi alamnya dengan menanam tanaman keras diatasnya sebagai daerah resapan," jelasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai akan segera merelokasi SD dan SMP Negeri satu atap di Dusun Brau. Pihaknya akan segera mencarikan solusi agar bisa mencarikan tempat relokasi yang tidak jauh dari Dusun Brau.

"Maka kami mencarikan solusi bersama camat dan kades agar bisa mendapatkan tanah yang tidak jauh dari sekolah yang lebih aman sehingga bisa kita bangun sekolah baru," katanya, 

Menurutnya, posisi sekolah satu atap tersebut sangat rawan. Sehingga akan berdampak terhadap keselamatan siswa murid apabila dibiarkan tetap bersekolah disana.

Demikian juga 10 rumah warga yang ikut terdampak, harus ada solusi agar warga mendapatkan tanah relokasi yang aman dan tidak membahayakan hidup mereka.

"Kita berharap para orang tua dan masyarakat memahami resiko yang ditimbulkan apabila anak-anaknya tetap bertahan disekolah satu atap tersebut," jelasnya.

Tanah gerak di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu mengakibatkan 10 rumah dan sekolah rusak. tanah gerak itu menyebabkan 10 rumah warga mengalami retakan di bagian tembok. Serta menyebabkan tembok SD dan SMP Satu Atap Brau mengalami retakan.

Tembok rumah warga rata rata retak sekitar 10 sampai 18 centimeter. Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan ambles sekitar 20 hingga 30 centimeter.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu tanah gerak Bencana Dusun Brau